dianrakyat.co.id, JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada kapal pengangkut gas alam cair (LNG) untuk menunjang pasokan energi di wilayah timur Indonesia untuk kapal pengangkut gas alam cair (LNG), dirancang sepanjang 40 meter. tangki atau wadah. Peneliti Pusat Penelitian Teknologi Hidrodinamik BRIN Diane Pournamsari mengatakan desain spesifik tersebut mengikuti sejumlah pedoman yang relevan, termasuk fasilitas transportasi, wilayah operasional, dan spesifikasi manufaktur.
Kapal mini LNG menjadi salah satu alternatif pendistribusian gas alam cair di wilayah kepulauan dengan biaya operasional rendah, ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Dean mengatakan, pengembangan desain mini tank pengangkut LNG dalam negeri menggunakan standar dan spesifikasi ASME, serta pengujian berdasarkan ISO 1496 untuk menjamin keamanan penggunaan tangki tersebut.
BRIN menggunakan Finite Element Analysis (FEA) untuk menilai keamanan struktur dan menganalisis tingkat keamanan berbagai desain rangka. Perancangan tangki LNG ISO 40 kaki sesuai persyaratan berdasarkan ASME Part II dan VIII, serta perhitungan parameter pemuatan tangki LNG berdasarkan standar ISO 1496.
BRIN terus menyempurnakan desain untuk meningkatkan tingkat keselamatan. Frame rate yang lebih tinggi dapat meningkatkan kinerja struktural frame dan redaman sudut. Di sisi lain, pembuluh darah yang menekan seringkali meningkatkan stres.
Model container ISO dengan ketebalan rangka antara 6 dan 9 milimeter menunjukkan faktor keamanan di atas 1. Ketebalan bingkai yang disarankan lebih dari 9 milimeter.
Integritas struktur tangki LNG yang dibangun tidak terpengaruh secara signifikan dengan penambahan pelat pendukung. Ketika suatu rangka struktural dikenai beban operasional, terjadi sedikit penurunan tegangan.
Pelat penyangga yang ditambahkan di bawah rak panjang dapat mengurangi tekanan pada rangka struktural dan bejana tekan sebesar 20,4 dan 19,7 persen. Namun dapat meningkatkan tegangan pada sambungan sudut hingga 23,2 persen.
Pelat pendukung memberikan tekanan yang lebih besar pada bejana tekan dan mengubah sudut ISO, terutama selama uji gaya angkat dan pemadatan. Pada semua beban yang diuji, sudut peluncuran dan perpindahan bejana tekan juga dikurangi secara konsisten.
Menambahkan dukungan sadel secara signifikan mengurangi tekanan dan perpindahan dalam tangki tekanan, terutama dalam pengujian rak yang panjang. Bejana tekan masing-masing mengalami penurunan tekanan dan perpindahan maksimum sebesar 13,9 hingga 31,8 persen dan 53 hingga 71 persen.
Publikasi ilmiah lengkap hasil penelitian tersebut bertajuk “Evaluasi Struktural Mini LNG ISO Tank 40-foot: Pengaruh Desain Rangka Struktural terhadap Kinerja Kekuatan” yang dapat diakses melalui https://doi.org/10.1515/. kl- 2022-0219.