0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengedukasi masyarakat untuk selalu waspada dalam bertransaksi. Selama Idul Fitri, nasabah diimbau untuk bertransaksi melalui BRImo Super Apps yang memberikan kemudahan, keamanan, dan kemudahan.
Dengan berbagai fitur BRImo, masyarakat dapat mengakses layanan transaksi tanpa kartu seperti setor tunai, transfer uang, QRIS, tagihan bulanan (listrik, PDAM, pascabayar, Telkom, TV kabel dan internet, asuransi, pulsa dan lainnya). Di era digital saat ini, kebutuhan tersebut dapat dipenuhi secara online.
Namun kemudahan bertransaksi digital tetap perlu diimbangi dengan pengetahuan terkini tentang pentingnya keamanan transaksi digital. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengingatkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa melakukan transaksi digital dengan aman.
Pertama, jika Anda bertransaksi melalui QRIS, pastikan lokasi dan nama merchant sesuai dengan tujuan transaksi.
Kedua, selalu berhati-hati saat menggunakan koneksi Wi-Fi publik. Hal ini karena kerentanan koneksi Wi-Fi umum terhadap peretasan, malware, dan penyadapan.
Selain itu, selalu gunakan kata sandi yang kuat atau aktifkan otentikasi dua faktor (2FA). Nasabah juga disarankan untuk mengaktifkan alert/notifikasi transaksi agar segera mengetahui adanya aktivitas, terutama jika transaksi tersebut mencurigakan.
Nasabah juga diimbau waspada jika ada nomor tak dikenal yang mengirimkan dokumen berekstensi .APK, terutama atas nama BRI.
Orang dapat mencegah kejahatan dokumen dengan tidak mengklik dokumen dan aplikasi ini. Konsumen juga harus tetap waspada terhadap penipuan rekayasa sosial atau social engineering.
Cara yang dilakukan pelaku seolah-olah meyakinkan korban untuk menderita kerugian materiil dan non materiil, ujarnya dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (13/4/2024).
Dengan mengirimkan dokumen dalam bentuk .APK atau aplikasi, penjahat dapat mengelabui korbannya agar secara sadar mengizinkan aplikasi tersebut memiliki akses penuh terhadap data dan perangkatnya, termasuk SMS, keyboard, mikrofon, dan bahkan kamera. Cara ini menjadi jalan terjadinya kejahatan perbankan karena data yang diperlukan untuk bertransaksi bersifat pribadi dan rahasia serta dikendalikan oleh penipu.
Misalnya, penipu dapat memantau username dan password aplikasi mobile banking, serta SMS dari bank yang berisi kode OTP, ujarnya.
Hasilnya, transaksi bank korban berhasil melalui mobile banking. Jika Anda ragu/curiga saat menerima pesan dari nomor tak dikenal, selalu hubungi dan cek ke instansi terkait. Nasabah diminta segera menghubungi BRI di 1500017 jika telah menginstal aplikasi tidak resmi untuk memprediksi hal-hal yang tidak diinginkan.
