0 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Awal tahun ini, Samsung meluncurkan smartphone pertama yang didukung kecerdasan buatan Galaxy AI, seri Samsung Galaxy S24.

President & Head of MX Business Samsung Electronics TM Roh juga berbagi banyak wawasan tentang bagaimana perusahaan memandang AI dan seri Samsung Galaxy S24 menandai langkah pertama menuju masa depan yang berfokus pada AI sebelumnya.

Bos seluler Samsung mengumumkan bahwa kecerdasan buatan akan mengubah dunia. AI juga akan menjadi kunci untuk membuka pengalaman yang lebih baik dan lebih baik lagi, untuk menentukan kehidupan sehari-hari masyarakat.

AI, kata TM Roh, digunakan oleh dunia usaha untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Samsung menilai langkah Samsung menggunakan Galaxy AI untuk seri Galaxy S24 sebagai keputusan besar.

Hal ini bermuara pada kemajuan dan pentingnya AI dalam pengalaman seluler bagi pelanggan Samsung.

“Saya percaya AI akan merevolusi dunia bisnis, di mana perangkat seluler akan menjadi pintu gerbang utama untuk mengakses layanan AI, dan lebih banyak teknologi AI akan digunakan untuk mengubah penggunaan produk oleh konsumen,” kata TM Roh, merujuk pada wawancaranya. Samsung telah mempelajari kecerdasan buatan generatif sejak lama

Pria bernama lengkap Roh Tae Moon ini mengungkapkan, Samsung sudah lama mempelajari AI, tepatnya pada tahun 2017 dari Samsung AI Research Center (SAIC), sambil mencoba menghadirkan fitur berbasis AI untuk smartphone.

Samsung juga bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk menghadirkan AI sederhana dan terstruktur yang cocok untuk digunakan pada perangkat seluler.

“Seri Galaxy S24 merupakan hasil kolaborasi dengan banyak mitra dan pemimpin industri selama bertahun-tahun,” kata TM Roh.

TM juga mengatakan seri Galaxy S24 dengan AI-nya dapat meningkatkan kenyamanan dan komunikasi sehari-hari dalam menyelesaikan pekerjaan. Ia mencontohkan, semua itu merupakan hasil AI yang ditanamkan pada smartphone.

Disebutkan juga bagaimana fitur Galaxy AI seperti Live Translation dan Translation yang menggunakan teknologi AI pada perangkat dapat menghilangkan masalah komunikasi.

Kemudian, Note Assist memungkinkan pengguna menerima konten yang dihasilkan AI. Ada juga AI Text yang membantu melengkapi teks, menulis, dan menerjemahkan. TM Roh mengatakan tugas-tugas tersebut biasanya memakan waktu, namun dengan bantuan AI, pengguna punya waktu untuk mengerjakan tugas lain.

TM menganggap Galaxy AI sebagai kunci yang memungkinkan pengguna mendapatkan pengalaman baru.

TM mengatakan Galaxy AI menciptakan pengalaman yang lebih berguna dan intuitif untuk perangkat.

“Sebagai pemimpin dalam industri perangkat seluler, keunggulan kompetitif kami adalah menciptakan perangkat seluler yang efisien dan ramah pengguna dengan Galaxy AI. Hal ini akan memberikan dampak menguntungkan bagi perkembangan industri AI seluler secara keseluruhan,” kata TM.

Berbicara mengenai ponsel pertama yang dibekali kecerdasan, TM mengaku puas dengan respon pasar terhadap seri Galaxy S24.

Wajar jika dikatakan, Samsung membukukan hasil penjualan yang baik untuk produk terbarunya di kawasan Asia dan Oceania.

TM Roh percaya bahwa Asia Tenggara merupakan salah satu pasar terbesar untuk produk-produk berkualitas premium. Samsung bahkan memprediksi pertumbuhan pasar smartphone terbaik ini akan meningkat lebih dari dua digit pada tahun 2024.

“Kami memiliki harapan untuk meningkatkan kehadiran kami di Asia Tenggara,” ujarnya.

Guna mengembangkan masa depan ponsel yang berfokus pada AI, TM mengklaim bahwa Samsung akan memimpin pengembangan pengalaman AI seluler untuk semua ponsel dengan ikut serta bergandengan tangan dengan mitra.

Menurutnya, Samsung saat ini digunakan oleh lebih dari 1 miliar pengguna aktif. Kehadiran seri Galaxy S24 menjadikan merek ini menjadi model global berbasis mobile AI.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D