0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

Jakarta, dianrakyat.co.id – Pendiri dan CEO NVidia, Jensen Huang, mendapat julukan ‘saingan’ di industri teknologi. Pria kelahiran Hainan, Taiwan ini digambarkan sebagai ‘Taylor Swift’ oleh pendiri dan CEO Meta Mark Zuckerberg. Bukan itu saja. Huang juga dianggap sebagai bintang rock hingga muncul istilah ‘Jensanity’, yang menggabungkan nama depannya, Jensen, dengan kegilaan yang tampak pada fisiknya. Ada alasan kuat mengapa pria berkacamata berusia 61 tahun ini memiliki banyak sekali penggemar. Mengutip situs BBC Kamis 14 November 2024 ke mana pun Jensen Huang pergi, orang-orang mulai meneriakkan namanya lalu mengerumuninya untuk berfoto selfie dan meminta tanda tangannya. . Dia bukan seorang selebriti, tapi seorang insinyur listrik yang mendirikan NVideo pada tahun 1993. Jensen Huang berada di garis depan ledakan teknologi. Kemunculannya bertepatan dengan kehadiran NVidia sebagai perancang chip kecerdasan buatan (AI). Keberhasilan Nvidia juga mempengaruhi TSMC, pembuat chip raksasa Taiwan yang merupakan satu-satunya mitra manufaktur chip kelas atas NVidia, termasuk yang digunakan untuk AI, karena AS telah menjadi sumber ketegangan geopolitik ( AS ) dan China saat ini menjadi yang nomor satu. mendapat tempat dalam perlombaan ini, karena mereka membuat hampir semua chip tercanggih di dunia. Karena situasi ini, Huang berbicara dengan beberapa perusahaan yang ia dirikan selama satu dekade.” Dia benar-benar diperlakukan seperti bintang rock. Ia melihat peluang untuk mengembangkan Nvidia dan sangat menikmati momen tersebut. Di Taiwan, ia juga dianggap sebagai putra daerah yang sukses. Dan hal ini menyatukan orang-orang,” kata analis teknologi Bob O’Donnell. Project DIGITS, superkomputer mini NVidia NVidia meluncurkan superkomputer kecerdasan buatan (AI) bernama Project DIGITS di Consumer Electronics Show, atau CES 2025. dianrakyat.co.id.co.id 8 Januari 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D