0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

JAKARTA – Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil membeli saham. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (12/6/2024), tiga direksi BRI yakni Wakil Direktur Utama BRI Katur Budi Harto, Direktur Keuangan BRI Viviana Dia Ayu, dan Direktur Bisnis Mikro Supri terdaftar telah pernah Beli saham BBRI dengan nilai nominal berbeda.

Katur Budi Harto tercatat membeli 230.000 saham BBRI pada Jumat (7/6/2024), sehingga kepemilikan sahamnya saat ini sebanyak 4.045.557 saham. Di tanggal yang sama, Viviana juga membeli 280.000 saham BBRI sehingga kini ia memiliki 3.659.500 saham BBRI. Kemudian pada Senin (10/6/2024) Subaru membeli 213.300 saham BBRI, yang berarti Subaru kini memiliki 4.970.914 saham BBRI.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Perusahaan PBRI Agastya Hendy Bernadi mengatakan pembelian saham PBRI oleh direksi bersifat pribadi dan transaksinya untuk tujuan investasi.

Saham BBRI sedang tertekan. Secara year to date, kinerja saham BBRI terkoreksi 23 persen. Pergerakan lemah saham PBRI belakangan ini berbanding terbalik dengan kinerja perusahaan yang positif kuat dan berkembang.

Hal tersebut diungkapkan analis RHB Securities yang memperkirakan potensi kenaikan harga saham akan lebih tinggi mengingat risikonya. Hal itu diungkapkan analis RHB Securities Andre Vijaya dan David Chong dalam riset yang dipublikasikan Selasa (11/6/2024).

Berdasarkan laporan keuangan, BRI berhasil mencatatkan pertumbuhan pertumbuhan laba tercepat pada empat bulan pertama tahun 2024, sekaligus tertinggi di antara bank-bank berkapitalisasi besar lainnya.

Laba BBRI tumbuh 4,5 persen (YoY/YoY) untuk kinerja Januari-Apr (4M24) (Bank saja) didukung oleh pertumbuhan kredit yang kuat dan biaya kredit/CoC yang efektif.

Pertumbuhan kredit pada April mencapai pertumbuhan 12 persen, lebih tinggi dibandingkan Maret lalu yang hanya tumbuh 10,9 persen.

Andre dan David menyoroti rekam jejak kinerja bank pelat merah PBRI yang mengesankan dan mengatakan pertumbuhan di sektor ini sangat pesat.

“CoC 4M24 turun menjadi 3,7 persen (3M24; 3,8 persen), yang diperkirakan akan tetap di bawah 3 persen hingga sisa tahun ini. “Tingkat CASA dan LDR tetap stabil,” jelas mereka dalam studinya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D