dianrakyat.co.id, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan lebat yang mungkin disertai petir atau kilat mungkin terjadi di beberapa wilayah di 32 provinsi di Indonesia pada Selasa (5/3). /2024). Kemungkinan hujan lebat akan terlihat hingga 8 Maret.
Berdasarkan peringatan dini cuaca website BMKG yang dipantau di Jakarta, Selasa pagi, hujan lebat diprakirakan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bekulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat . , Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Kemudian: Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Selain hujan lebat, BMKG juga mengumumkan beberapa wilayah berpotensi dilanda angin kencang, antara lain Provinsi Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Di Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Adapun wilayah yang diperkirakan akan terjadi hujan sedang dengan kemungkinan guntur atau kilat, yaitu Provinsi Aceh, Riau, Benkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa. Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Sebelumnya, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan cuaca buruk masih mungkin terjadi di Indonesia hingga 8 Maret 2024.
Ia juga mengatakan, kondisi cuaca buruk tersebut dipengaruhi oleh banyak hal, seperti aktivitas gelombang Rossby Khatulistiwa di beberapa wilayah Indonesia. Gelombang ini merupakan fenomena pada fluida (atmosfer/lautan) yang berputar menjadi dua dan bergerak ke arah barat dekat garis khatulistiwa. Gelombang Rossby Khatulistiwa juga dikenal sebagai gelombang planet.
Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya cuaca ekstrim adalah terbentuknya pergeseran angin, percampuran dan kemiringan lereng di beberapa wilayah Indonesia.