JAKARTA – Instagram story yang diunggah Bluebird, salah satu perusahaan taksi terbesar di Indonesia, menghebohkan dunia maya. Ceritanya mengungkap Bluebird meninggalkan industri jasa setelah 52 tahun melayani masyarakat Indonesia.
Pesan terpisah yang memerlukan komentar Postingan telah dibaca:
“Kisah pengalaman Anda bersama Bluebird Group sangat sulit bagi kami. Kami selalu menantikan kisah pengalaman kami. Namun, perjalanan kebahagiaan selama 52 tahun harus berakhir hari ini.”
Pesan ini pun sontak menimbulkan perasaan campur aduk di kalangan netizen. Mengingat itu sudah menjadi bagian dari hidup mereka, banyak netizen yang masih bergembira dan berharap Bluebird tidak pamit. Beberapa orang melihat serangan itu sebagai strategi pemasaran untuk mendapatkan perhatian.
“@pla*: Pelayanan bagus belum tentu penghasilan bagus… Jangan daftar lagi sampai selesai.”
“@dhe*: Ha, itu dia 🙁 Aku selalu ke Bluebird tiap pulang dari rumah mamaku karena murah, enak, dan pelayanannya bagus.”
“@jam*: Sejujurnya, sejak Fix Price keluar, saya lebih memilih menjalankan Bluebird daripada yang lainnya.”
“@men*: Ini hanya latihan pemasaran, sebagai perusahaan yang akan melakukan IPO, berita perlu disebarkan dan merangsang pasar saham.”
Meski masih menjadi misteri, serangan tersebut menimbulkan kehebohan dan memicu minat publik terhadap langkah Bluebird selanjutnya.