dianrakyat.co.id, Jakarta Choi Min Sik sedang booming saat ini. Pasalnya, film yang dibintanginya, Ekuma, kini sedang booming di box office Korea Selatan. Seperti dilansir Soompi, film Korea ini berhasil meraih 6 juta penonton pada Senin (3/4/2024) hanya dalam waktu 11 hari perilisannya.
Sama Exuma bercerita tentang dua dukun, Hwa Rim (Kim Go Eun) dan Bong Gil (Lee Do Hyun) yang terpanggil untuk membantu keluarga kaya Korea di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dalam menyelesaikan kasus yang bermula dari pemakaman keluarga ini, kedua dukun ini dibantu oleh ahli feng shui Sang Deok (Choi Min Sik) dan pengurus Jang Geun (Yoo Hae Jin).
Topik perdukunan Korea sudah tidak asing lagi bagi Choi Min Sik. Rupanya aktor asal Korea ini kerap menyaksikan aksi dukun tradisional Korea semasa mudanya.
Melaporkan dari wawancara yang diterbitkan sebelumnya dengan The Korea Times, salah satu upacara yang sering diadakan di lingkungannya ketika ia masih muda adalah upacara menelan. Ia menjelaskan, buang air besar merupakan ritual untuk mengusir nasib buruk, roh jahat, dan mencoba menyembuhkan luka batin.
“Ini seperti menonton konser.” “Aku menyukainya apalagi karena kita punya banyak makanan yang biasanya tidak kita makan,” ujar bintang drama Korea Big Bet itu.
Baginya, ritual ini ibarat doa yang dibacakan oleh nenek dan orang tua, agar anak cucunya mendapat kesehatan dan keselamatan.
“Tradisi ini telah diwariskan selama ribuan tahun,” ujarnya. Itu sebabnya ia juga tidak setuju dengan mereka yang menolak tradisi ini dan menganggapnya hanya takhayul.
Sementara di Exuma, Choi Min Sik harus bersaing akting dengan juniornya di dunia hiburan. Meski usianya jauh lebih tua, aktor berusia 61 tahun ini enggan hanya menunjukkan kecemerlangannya.
“Saya mencoba memastikan bahwa karakter saya tidak menonjol atau terlihat hilang di antara empat (karakter utama),” kata aktor kawakan itu.
Sementara itu, untuk memperdalam karakternya, Choi Min Sik juga meluangkan waktunya untuk belajar tentang feng shui. Namun, ia mengaku masih sangat sedikit belajar.
“Dunia feng shui sangat dalam dan luas, dan saya tidak memahaminya setelah beberapa bulan mempelajarinya,” ujarnya sepanjang aksi, mengingatkan dirinya sendiri bahwa para praktisi feng shui terus-menerus mengamati kondisi alam di sekitar mereka.