dianrakyat.co.id, RANGKASBITUNG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat mewaspadai dokter palsu. Sebab, prosedur kesehatan yang dilakukan dokter palsu bisa merusak organ tubuh seseorang.
“Kami belum menerima laporan adanya dokter palsu, namun masyarakat harus berhati-hati,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, dr. Budi Mulyanto di Rangkasbitung, Lebak, Rabu (3/4/2024).
Peredaran dokter palsu di Kabupaten Lebak harus diwaspadai karena wilayah alamnya luas dan terdapat desa-desa terpencil sehingga memudahkan dokter palsu. Kantor dokter gadungan ini kini pindah ke Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan membuka Klinik Keluarga di Pratama.
Mereka membuka Klinik Pratama Keluarga selama 5 tahun dan hal itu dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat berhati-hati terhadap dokter palsu yang membuka klinik. Sebab di Kabupaten Lebak juga ada dokter abal-abal yang buka kantor pada tahun 2021.
Dokter gadungan itu berprofesi sebagai pelaut dan dirawat secara hukum hingga sidang di Pengadilan Negeri Rangkasbitung. “Kami sendiri ahlinya dalam hal ini,” jelasnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi tentu rentan menghasilkan dokumen palsu atau penipuan. Bisa saja mereka menggunakan identitas orang lain, sehingga masyarakat harus waspada agar tidak ada lagi kasus dokter palsu di daerah ini.