0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – General Manager Jasa Raharja Riwan A Purwantono Halim angkat bicara mengenai santunan korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Utama pada Rabu pagi (27/03/2024). Jasa Raharja terus melakukan konfirmasi.

“Kita verifikasi dulu kan? Hari ini pun saya belum selesai. Setiap kecelakaan seperti ini pasti ada laporan polisi,” kata Rivan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27 Maret 2024).

Jasa Raharja menegaskan, pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian untuk mengetahui jumlah pasti korban luka dalam kecelakaan tersebut dan apakah mereka berhak mendapat ganti rugi.

“Jika ternyata ini bukan kecelakaan tunggal, dan jika ternyata polisi berhak mendapat ganti rugi, kami akan segera memberikan ganti rugi,” ujarnya.

Jika terbukti adanya korban kecelakaan, Jasa Raharga akan segera menyalurkan santunan kepada korban kecelakaan GT Halim.

“Jadi sekali lagi, tidak ada yang bertahan lama,” katanya.

Kepala Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Kapolsek Latif Usman mengatakan, kecelakaan di Gerbang Tol Halim (Jakarta Timur) pada Rabu pagi disebabkan oleh pengemudi truk yang melaju kencang.

“Dia (sopir truk) melaju kencang dan karena ada antrian di pintu Tol Halim, dia menabrak dan mendorong mobil lain,” kata Antara, Rabu (27/3/2024). Latif juga mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan tersebut.

“Kasus tersebut terus kami selidiki dan pengemudi truk telah dibawa ke RS UKI dengan selamat. Korban lainnya sedang diidentifikasi,” ujarnya.

 Kepala Polisi Lalu Lintas (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasbi Ristama menjelaskan, truk bernomor polisi BG 8420 VB dan nomor pengemudi MI (18) itu kelebihan muatan atau .

300 meter sebelum gerbang tol, truk bermuatan sofa bertabrakan dengan mobil E 1505 MR warna hitam bernomor registrasi B 2780 TYB.

Truk kemudian melaju kencang dan menyalip Brio dan Expander yang melaju menuju Gardu Induk 3 saat menabrak Isuzu Z 8445 AH di Gardu Induk 5, ujarnya.

Akibatnya truk tersebut bertabrakan dengan mobil Hyundai B 1061 SPW berwarna putih.

“Kemudian menabrak mobil van D 8633 YR boks putih dan truk kuning silih berganti hingga terguling,” ujarnya.

Husby menjelaskan, tabrakan truk tersebut menyebabkan mobil Isuzu convertible berwarna putih menyeberang ke jalur 5 dan bertabrakan dengan mobil Yaris B 1103 KRT.

“Sekarang tersangka sudah ditangkap dan sudah dilakukan tes urine.

Hasbi juga menambahkan, sejauh ini belum ada korban jiwa, namun empat orang mengalami kompresi dada. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Dinas Regional Jalan Jasamarga menduga rangkaian kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu pagi, disebabkan kecerobohan pengemudi truk.

Diduga truk ringan tersebut melaju sembarangan di pintu Tol Halim Utama, kata Vidiyatmiko Nursejati, Direktur Kantor Wilayah Jalan Jasamarga.

Menurut dia, kendaraan tersebut datang dari arah Jathiwaring dan melaju tidak menentu menuju Gerbang Bea Cukai Halim Utama, hingga bertabrakan dengan beberapa kendaraan di depannya hingga terguling. Akibat kecelakaan tersebut, tiga titik pengumpulan tol di Halim Utama ditutup sementara dan kapasitas gardu induk yang beroperasi dioptimalkan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D