0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA — Ayunan dan ayunan bayi banyak digunakan sebagai alat untuk membantu menghangatkan bayi dan membantunya tertidur. Namun menurut Lullaby Trust, bukti menunjukkan bahwa meletakkan bayi di tempat tidur yang sesuai, seperti dipan atau ayunan, meningkatkan risiko kematian jantung mendadak (SIDS).
Menidurkan bayi dengan posisi duduk atau tengkurap akan memudahkan kepala untuk bergeser ke depan. Posisi ini membuat sulit bernapas.
Jenny Ward, kepala Lullaby Trust, merekomendasikan agar bayi tidur telentang di permukaan tidur yang datar seperti dipan atau dipan. Ward juga menekankan pentingnya menjaga jalan napas bayi tetap terbuka dan bebas. Selain itu, jangan gunakan bantal empuk atau seprai empuk.
“Banyak orang tua yang menganggap produk seperti keranjang bayi dan ayunan berguna untuk membuat bayi mereka tetap terjaga dan bereksplorasi, namun produk tersebut tidak cocok untuk dipan,” ujar Ward dalam Daily Mail, Rabu (13/03/2024).
Meskipun ada saran ini, penelitian yang dilakukan oleh Lullaby Trust menemukan bahwa banyak orang tua masih membiarkan bayinya tidur di tempat yang salah. Lebih dari tujuh dari 10 orang tua baru menidurkan bayinya di ranjang bayi.
Belakangan, lebih dari dua pertiga orang tua baru menidurkan bayinya di ayunan. Hingga 61 persen setuju menggunakan tas bayi dan tas jok. Delapan persen mengaku meninggalkan bayinya semalaman di gendongan, ayunan, atau bean bag.
