dianrakyat.co.id, JAKARTA – Jika seseorang ingin sukses berkarir, ia harus memiliki kemampuan teknis dan non teknis yang cukup, yaitu hard skill dan soft skill. Apalagi di era sekarang ini dimana kecerdasan buatan (AI) mulai diterapkan di berbagai bidang.
Junta Nakai, wakil presiden global dan kepala layanan keuangan di Databricks, menekankan pentingnya soft skill pada khususnya. Ia percaya bahwa pengembangan karir bergantung pada bagaimana ia menggunakan soft skill dan kemampuan beradaptasi.
“Hard skill memungkinkan Anda menguasai pekerjaan, namun menyempurnakan soft skill di tempat kerja akan membawa Anda menuju kesuksesan. Mereka yang mengembangkan soft skill untuk terus beradaptasi, mengatur ulang, dan menemukan kembali akan berkembang di era kecerdasan buatan,” kata Nakai.
Ia percaya bahwa fleksibilitas mental akan membawa kesuksesan saat ini dan di masa depan. Dikutip dari Business Insider, Jumat (26 April 2024), Nakai berpendapat bahwa jika ingin sukses di era kecerdasan buatan, seseorang harus mengembangkan beberapa soft skill.
– Kemampuan untuk bekerja di luar zona nyaman
Di era AI, segala sesuatunya di tempat kerja akan berubah dengan cepat, berulang-ulang, dan sering terjadi. Oleh karena itu, kemampuan untuk bersikap fleksibel dan bekerja di luar zona nyaman akan sangat membantu Anda. Dengan cara ini, pekerjaan akan tetap efisien dalam segala kondisi.
– Beri orang “sentuhan manusiawi”
Kecerdasan buatan dapat membantu pekerjaan menjadi lebih baik bahkan mulai “menggantikan” peran manusia di berbagai bidang. Namun, soft skill yang memberikan “sentuhan kemanusiaan” pada pekerjaan atau bisnis tetap penting dan menjamin kemajuan karir yang berkelanjutan.
– Tetap rendah hati dan terus berkembang
Jika seseorang tidak memiliki kerendahan hati dan rasa perbaikan terus-menerus, prospek karier yang tampaknya bergengsi bisa berubah menjadi serangkaian pekerjaan yang kacau balau. Bekerja di bidang apa pun tetap membutuhkan sikap rendah hati.
– Mentalitas pemenang
Meskipun paradigma karier baru mungkin tampak menakutkan, dekade berikutnya mungkin merupakan dekade paling makmur dalam sejarah umat manusia. Kecerdasan buatan dapat meningkatkan inovasi dan produktivitas. Jadi kita perlu memiliki mentalitas pemenang dan menggunakan kecerdasan buatan untuk mendukung apa yang mereka lakukan.