0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Mandir (UNM) kembali menggelar lokakarya bertajuk “Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan untuk Membangun Budaya Organisasi yang Kuat”. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024 di Universitas Nusa Mandir Kampus Jatiwaringin (UNM) dan dihadiri oleh para anggota Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
Ranga Ramadan, selaku Student Affairs Officer Universitas Nusa Mandir, mengatakan lokakarya ini berfokus pada pemahaman mendalam tentang pentingnya kualitas kepemimpinan dalam membangun budaya organisasi yang kuat.
“Pembicara utama dalam seminar ini adalah para ahli dan praktisi di bidang kepemimpinan dan manajemen organisasi yang berpengalaman dalam membangun dan memimpin berbagai organisasi terkemuka,” jelasnya dalam keterangan yang diterima, Minggu (4/8/2024).
Ranga menekankan, acara ini penting untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan dasar kepemimpinan. Kami percaya bahwa lokakarya ini dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk membangun budaya organisasi yang kuat dan inovatif di masa depan.
“Pada workshop ini, peserta belajar tentang berbagai aspek kepemimpinan, antara lain komunikasi yang efektif, manajemen konflik, motivasi anggota tim, serta pembuatan visi dan misi organisasi yang jelas,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu peserta seminar, Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Nusa Mandir Rizki Maulana menyampaikan antusiasmenya bahwa seminar ini sangat bermanfaat bagi kita sebagai calon pemimpin organisasi.
“Kami mendapat banyak ilmu dan wawasan baru yang bisa kami terapkan di organisasi masing-masing,” ujarnya.
Melalui workshop ini, kata Rizki, ia berharap menjadi langkah awal bagi para peserta untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan menerapkannya dalam organisasi yang dipimpinnya sehingga tercipta budaya organisasi yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
“Ormawa khususnya BEM Universitas Nusa Mandiri berkomitmen dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa baik bidang akademik maupun non akademik untuk menciptakan generasi pemimpin yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya. .
