0 0
Read Time:1 Minute, 13 Second

JAKARTA – Peristiwa mengenaskan terjadi di Jalan Kamal Muara Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Truk derek yang membawa muatan penuh tidak mampu mendaki bukit sebelum bertabrakan dengan SUV dari belakang.

Diketahui, mobil Hyundai Creta bernomor registrasi B 2192 UYG tersebut hancur dan hampir rata saat ditabrak kontainer.

Beruntung pengemudi mobil selamat dan komunikasinya masih sangat baik.

Kecelakaan terjadi saat truk derek kehilangan tenaga dan tidak mengerem. Truk tersebut akhirnya oleng dan menghindari Mitsubishi Triton, namun pengemudi Creta tak sempat berbelok sebelum menabraknya.

Ada hikmah penting yang bisa dipetik dari kejadian ini, terutama saat berkendara di belakang truk.

Direktur Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmanak mengingatkan pengemudi untuk selalu menjaga jarak aman di belakang kendaraan besar.

“Timing adalah kuncinya. Mobil apa pun bisa dengan mudah melaju di tanjakan jika kecepatannya tepat. Artinya, jika seorang pengemudi, misalnya, mengemudikan kendaraannya 20 meter sebelum tanjakan, dipastikan bisa melintas dengan lancar,” kata Sony SINDONews.

Saat melewati tanjakan saat kondisi jalan tergenang air, Sony menyarankan untuk tidak mendekati kendaraan di depannya.

Modus ini bisa berbahaya karena membalikkan mobil bisa menimbulkan risiko kecelakaan karena tidak bisa diangkat.

“Kalau bisa jaga jarak 20-30 meter, hindari berjalan bersebelahan. Dengan mobil bertenaga, Anda mungkin tidak bisa menaklukkan tikungan itu meski dengan ban M/T atau H/T.” pengemudi harus memahami sifat mobilnya dan memanfaatkan momen tersebut,” ujarnya.

Menanjak juga perlu mengatur bukaan throttle untuk mendapatkan tenaga yang dibutuhkan. Pengemudi disarankan untuk menghindari membuka dan menutup throttle terlalu sering untuk mencegah hilangnya tenaga mesin.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D