0 0
Read Time:1 Minute, 20 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Direktur Perdagangan dan Peraturan Anggota PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irwan Susandi berharap perdagangan saham kembali menguat setelah diluncurkannya lelang berkala penuh Badan Pemantau Khusus (PPK). .

“Dengan mekanisme ini, kami berharap saham-saham tersebut dapat diperdagangkan lebih aktif pada harga sebenarnya yang dapat dilihat melalui IEP dan IEV,” kata Irwan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/03/2024).

Irwan menjelaskan, lelang berkala penuh (PPK) Badan Pemantau Khusus ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari hybrid call Auction untuk melindungi investor di pasar modal Indonesia.

Saham-saham yang masuk dalam Badan Pemantau Khusus adalah saham-saham yang memenuhi kriteria inti atau kriteria likuiditas. Hal ini sesuai dengan peraturan no. I-X tentang Penerbitan Daftar Efek Bersifat Ekuitas pada Dewan Pemantau Khusus.

Dengan metode perdagangan ini, BEI berharap pembentukan harga bisa lebih adil. Karena semua pesanan yang ditempatkan dalam buku ini diperhitungkan, hal ini dapat melindungi investor dari potensi pesanan agresif yang memasuki pasar.

Meski batasan harga minimal saham-saham di Badan Pemantau Khusus ini adalah 1 rupiah, namun deviasi otomatis harian yang kami terapkan pada saham-saham di papan ini lebih rendah dibandingkan yang lain, yakni 10 persen, kata Irvan.

Senin, 2024 Pada tanggal 25 Maret, BEI meluncurkan lelang papan pelacak khusus secara berkala secara penuh. Tujuannya untuk memberikan segmentasi khusus yang sesuai dengan strategi investasi investor dan dalam kondisi tertentu meningkatkan likuiditas saham. Langkah BEI ini merupakan upaya memperkuat perlindungan investor di pasar modal Indonesia.

“Sepanjang pelaksanaan lelang panggilan berkala, seluruh saham yang masuk dalam Badan Pengawasan Khusus akan diperdagangkan dalam lelang berkala yang terdiri dari lima sesi lelang berkala dalam satu hari,” kata Irvan.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D