0
0
dianrakyat.co.id, LEWOLEBA — Kantor Bea Cukai Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak memberikan bantuan agar pelaku UKM bisa mengekspor barang secara langsung tanpa berdagang.
“Bea Cukai memposisikan diri sebagai pelaku usaha khususnya pedagang lokal, mulai dari mendorong UKM untuk mengekspor langsung tanpa berdagang,” kata Kepala Bea Cukai Kupang Nanang Sekti saat dihubungi dari sana. Lewoleba, ibu kota Lembata, Sabtu (20/4/2024) lalu.
Mulai awal April 2024, Kantor Bea Cukai Kupang menawarkan layanan ekspor perdana ikan dan produk ikan segar melalui Bandara El Tari Kupang.
Hal ini tentunya bisa terlaksana berkat dukungan dan dedikasi Bea Cukai Kupang dalam mendampingi para pedagang yang mengekspor barang langsung dari Kupang. Nanang menjelaskan, rata-rata pengusaha atau UKM lokal masih memasarkan produknya melalui dealer. Hal ini tentu saja berakibat pada perhitungan harga jual produk tersebut sebagai harga jual lokal.
Itu sebabnya Badan Bea Cukai Kupang mendorong para pedagang untuk mengekspor barangnya langsung ke luar negeri. Jika UKM bisa mengekspor produknya secara langsung, maka transaksi langsung dengan pembeli pun bisa dilakukan.
Soal harga, Nanang mengatakan bisa mahal sehingga ada manfaatnya bagi UKM dan produksinya terus meningkat.
Untuk mendukung upaya pengusaha dalam melakukan ekspor, Bea Cukai Kupang memberikan pemahaman mengenai peraturan ekspor dan impor. Kantor Bea Cukai Kupang memberikan akses informasi perizinan, tata cara dan tata cara penyelenggaraan ekspor kepada pelaku usaha.
Kantor Bea Cukai Kupang juga membantu memasarkan produk usaha. “Dengan mempromosikan produk dalam negeri ke luar negeri melalui agen bea cukai di luar negeri,” kata Nanang.
