Banyuwangi, dianrakyat.co.id – Di tengah menjamurnya sekolah-sekolah dengan gedung-gedung indah dan fasilitas modern, di Banyuwangi terdapat sebuah sekolah yang memiliki konsep unik dan inspiratif.
Didirikan oleh Muhammad Farid pada tahun 2005, Sekolah Alam Banyuwangi Islamic School (BIS) menawarkan pendidikan berkualitas dengan pendekatan berbeda.
Terletak di Dusun Jenesari, Desa Genteng Kulon, sekolah ini menonjol karena suasana belajarnya yang alami dan bebas.
Di sini, tidak ada ruang kelas tradisional, melainkan kabin kayu sederhana yang tersebar di sekitar halaman sekolah. Siswa bebas memilih lokasi belajar yang diinginkan, apakah di bawah pohon, di chalet, atau di dalam ruangan.
Program BIS memadukan nilai-nilai Islam dan ilmu pengetahuan modern. Selain mempelajari mata pelajaran umum, siswa juga mempelajari bahasa Arab, Inggris, Jepang dan Mandarin.
Bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa pengantar di sekolah ini. Dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, siswa secara rutin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
“Untuk mengembangkan karakter kepemimpinan,” kata Farid, Kepala Sekolah SMA Alam BIS.
Salah satu keunggulan BIS adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga yang secara sosial lemah mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Sekolah ini menerima uang sekolah dalam bentuk uang tunai serta hasil panen dari kebun siswa.
Meskipun BIS telah mencapai banyak keberhasilan, namun juga menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan peralatan dan dana. Namun berkat semangat para guru dan dukungan masyarakat, sekolah ini tetap bertahan dan berkembang.
Sekolah ini juga dekat dengan Gunung Lemongan, kawasan yang menghadapi permasalahan lingkungan. Hutan lindung di sana dalam kondisi kritis dan aliran mata air dari sembilan danau mengalami penurunan.
Hal ini menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang di Jember pada tahun 2006. Meski tantangannya berat, Farid berharap sekolahnya bisa menjadi bagian solusi menjaga lingkungan sekaligus mendidik anak-anak.
Atas kegigihannya dalam memajukan pendidikan di Indonesia, Muhammad Farid mendapatkan penghargaan seperti Apresiasi SATU Indonesia Awards pada tahun 2010 dari Astra. Renovasi TK Desa Membutuhkan, PNM, Jamkrindo, Askrindo dan Bank IBK mendukung fasilitas pendidikan yang nyaman bagi anak-anak di Desa. PNM terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di pedesaan. dianrakyat.co.id.co.id 6 Desember 2024