0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta- Turnamen bola basket 3×3 yang diselenggarakan Perbasi, Mandiri 3X3 Indonesia Tournament (Mandiri 3X3 IT) musim 2024 memasuki wilayah Makassar. Antusiasmenya luar biasa. Jumlah mereka sangat banyak sehingga penyelenggara harus menolak pendaftaran tim untuk menjaga kualitas.
Saat ini, sudah ada 90 tim yang terdaftar di pihak penyelenggara. Dengan rincian 18 tim untuk kategori KU-12 Mix. Kemudian 24 tim untuk KU-15 putra. Selain itu, 18 tim mendaftar untuk mengikuti kategori KU-18 putra. Kemudian ada 18 tim KU-23 putra dan terakhir 12 tim KU-23 putri.
Hanya saja kuotanya terbatas, jelas Jamin Metutoran, Ketua PP Perbasi Bola Basket 3X3.
“Kenapa kuotanya dibatasi? Karena kita juga ingin kualitas. Jangan sampai peserta di luar Makassar hanya bermain satu kali saja. Lanjut Jamin, “Nanti kalau turnamen Play-in kita pakai sistem grup.”
Kompetisi yang terselenggara atas kerja sama Perbasi dan PT Supersport Sensation (SSS) Internasional dan disponsori oleh Bank Mandiri Tabak ini memasuki tahun ketiga. Pada pemaparan tahun ini, penerapannya menjangkau peserta di luar Pulau Jawa, dengan lokasi Makassar dan Medan.
Madan dilaksanakan pada akhir April hingga awal Mei dengan kehadiran 139 peserta untuk tahap kompetisi poly-in. Oleh karena itu, di Makassar pementasannya akan berlangsung pada tanggal 5 hingga 7 Juli 2024.
Dari tanggal 5 hingga 6 Juli untuk pertandingan Play-in, sedangkan tanggal 7 Juli adalah Final Regional. Nantinya akan dirinci tim yang lolos ke final regional sebanyak 30 tim yang masing-masing kategori akan diwakili oleh 6 tim.
Biasanya peserta lolos ke final regional dengan bermain di lapangan FIBA 3×3. Untuk Seri Makassar, peserta merasakan lapangan FIBA 3X3 dari babak Play-In. “Karena kami ingin menawarkan pengalaman yang berbeda dari yang Anda pilih,” jelas Jamin.
Sementara itu Stephanie Luria peserta Mandiri 3X3 IT menyambut baik kegiatan tersebut. Kehadiran Mandiri 3X3 IT menghilangkan dahaga para pebasket 3X3 yang menanti kelanjutan ajang 3X3 di Makassar.
Mandiri 3X3 IT dapat menjadi wadah bagi para pebasket 3X3 untuk menyalurkan bakatnya. Jika memungkinkan, bukan kali ini saja. Kejuaraan-kejuaraan seperti ini hendaknya sering diadakan agar jam terbang kita bisa bertambah. “Paling tidak kalau dia bisa hadir setiap bulan,” kata Stephanie yang tergabung dalam tim putri U-23 Unhas.
Sementara itu, Fouzan Akmal, salah satu anggota tim Old Skeleton yang akan berlaga di kategori U-23 putra, menampilkan penampilan Mandiri 3X3 IT yang ditunggu-tunggu. Kegiatan seperti ini membuat para pebasket 3X3 di daerah khususnya Sulawesi semakin bersemangat berlatih.
“Adanya kegiatan seperti Mandiri 3X3 IT membuat kami bersemangat untuk berlatih. “Fakta bahwa kami berlatih akan terlihat jelas pada balapan,” jelasnya.
Akmal meyakini ajang seperti ini akan menjadi ajang bagi para pebasket 3X3 untuk unjuk kebolehan. Harapannya, mereka punya kesempatan bersaing dengan tim PON atau lainnya.
Dengan demikian, Mandiri 3X3 IT dapat menjadi jalan alternatif bagi para pengelola di wilayah Perbasi dalam mencari calon pebasket potensial. Apalagi ajang ini tentunya bisa dinikmati semua pihak, termasuk tim-tim yang akan mempersiapkan PON nanti.
Alangkah baiknya juga jika kita bisa bersaing dengan tim-tim yang berangkat ke PON nanti. “Mungkin lihat di PON, karena saya tidak ikut seleksi kemarin karena tidak mendapat izin,” ujarnya.
“Akan lebih baik lagi jika kegiatan seperti ini diikutsertakan dalam coaching Clinic,” imbuhnya.
