0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Pemberian makanan kaya protein menjadi salah satu kunci mencegah anak mengalami stunting atau gizi buruk kronis yang berdampak pada kemampuan fisik dan intelektual anak. Dalam rangkaian Hari Gizi Nasional ke-64, Wahana Visi Indonesia (WVI) mempersembahkan buku Makanan Tambahan ASI (MPASI) yang disusun bersama Presidium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) dan dokter spesialis anak fakultas. Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, serta Kementerian Kesehatan RI.

“Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi keluarga untuk lebih memahami kebutuhan gizi seimbang anak sesuai tahap perkembangannya. Buku ini memberikan contoh penyusunan menu sesuai ketersediaan pangan lokal,” kata Direktur Kementerian Pertanian RI. Nutrisi dan KIA. Kesehatan, Dr. Dear Daisy, MKM.

Kehadiran buku MPASI menjadi panduan bagi ibu dan ayah dalam memberikan nutrisi yang baik pada anak usia enam bulan ke atas. Kabar baiknya, buku tersebut dapat diunduh secara gratis melalui website jasavisi.org. Resep-resepnya dipilih secara ahli oleh orang tua Indonesia

Buku MPASI persembahan GKIA terdiri dari tiga bab, yaitu Makanan Pendamping ASI, Inspirasi Gizi Nusantara untuk MPASI, dan Hambatan Pemberian Makan Bayi dan Anak (IYCF).

Resep-resep yang digunakan dalam buku ini merupakan MPASI Indonesia dari para orang tua di berbagai daerah di Indonesia. Dari Lampung, Goa, Pekanbaru, Sleman, Aceh, Yogyakarta, Jakarta Timur dan Surabaya. Resep ini terbuat dari pangan lokal yang sehat, bergizi, dan aman untuk bayi dan anak.

Resep-resep yang terdapat dalam buku tersebut merupakan pemenang Lomba Resep MPASI yang diselenggarakan oleh GKIA tahun 2022 dengan juri yang mewakili Presidium GKIA, Kementerian Kesehatan RI dan BKKBN.

Contoh menu MPASI untuk anak usia 6-8 bulan antara lain Sambal Kentang Hati Ayam. Lalu, selingan atau jajan bersama Barongko.

Hasil penelitian Hede and Friends (2018) terhadap 30.432 anak usia 6-23 bulan dari 49 negara menunjukkan bukti kuat adanya hubungan antara stunting dengan indikator konsumsi makanan hewani, ujar Vita Aristanita, Spesialis Komunikasi Perubahan Perilaku WVI.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi makanan hewani yang bervariasi lebih bermanfaat dibandingkan mengonsumsi satu jenis makanan hewani, kata Vita.

Jadi, bagi para Ayah dan Bunda yang sedang berpikir ingin menginginkan menu MPASI yang sehat dan bergizi, tak perlu khawatir lagi.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D