Jakarta, 18 Januari 2024 – Menutup kap mesin merupakan tugas sederhana yang kerap menimbulkan kebingungan. Ada yang takut terdesak, ada yang takut tersangkut, khawatir gigi dan rusak.
Eitz, tenanglah! Ternyata tidak perlu ada drama untuk menutup kap mesin. Mengutip dianrakyat.co.id Otomotif dari laman Hyundai Indonesia, ada cara sederhana dan aman yang belum diketahui banyak orang.
Pertama-tama pastikan penyangga kap mesin sudah terpasang pada tempatnya. Ibarat tiang penyangga seperti penjaga gawang, jika tidak ada maka kap mesin bisa terbentur dan penyok.
Kedua, pegang kap mesin dari bawah seolah-olah sedang menghadap ke atas. Pelan-pelan, luangkan waktumu. Ibarat bermain air, hanya pelan-pelan saja agar tidak kaget.
Nah, ini bagian pentingnya! Saat tudung berjarak 20-30 cm dari pengait, lepaskan tangan Anda dan biarkan jatuh dengan sendirinya. Tenang, meski suaranya sedikit keras, itu cara terbaik.
Namun, jika kap mesin Anda bersifat hidrolik, segalanya akan sedikit berbeda. Saat jaraknya sekitar 15cm dari hook, beri dia sedikit “bantuan” berupa tendangan ringan. Ingat, jangan mendorong! Biarkan gravitasi dan hidrolika bekerja sama.
Dengan cara ini, kap mesin akan menutup sepenuhnya tanpa risiko penyok atau kerusakan. Apakah itu mudah?
Maka lupakanlah mitos tentang “kap mesin harus ditutup” atau “dilarang mendorong”. Ikuti langkah-langkah sederhana ini dan nikmati pengalaman penutupan kap mesin yang aman, mudah, dan tanpa kerumitan. Chery Indonesia Atasi Gardan Omoda 5 yang Patah di Malaysia Chery Omoda 5 yang sudah beberapa waktu resmi dijual di Malaysia sempat menjadi headline karena mengalami kendala. Dua unit Omoda 5 lapor as roda belakang rusak dianrakyat.co.id.co.id 30 April 2024