0 0
Read Time:2 Minute, 1 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menyelesaikan akuisisi Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) pada Desember tahun lalu. Keikutsertaan pada SCBI diakui akan membantu mendukung kinerja penyaluran kredit Bank Danamon pada tahun 2023, meskipun hal tersebut belum terlihat secara nyata.

Hafid Hadeli, Wakil Direktur Utama Bank Danamon Indonesia, menjelaskan akuisisi tersebut memberikan kontribusi terhadap penyaluran pembiayaan Bank Danamon. Dalam hal ini berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Mobil, Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan Kartu Kredit. “Pada tahun 2023, kita akan memiliki sekitar 70.000 nasabah. Ini berdampak pada pundi-pundi Bank Danamon,” kata Hafid dalam Virtual Media Conference Laporan Keuangan Danamon 2023, dikutip Selasa (20/2/2024).

Sekadar informasi, bisnis kartu kredit, personal loan, hipotek, dan kredit mobil Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) resmi berpindah ke PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon). Hal ini setelah kedua belah pihak menyelesaikan migrasi pada 9 Desember 2023.

Pengalihan bisnis konsumen ini merupakan bagian dari pembaruan strategi Standard Chartered Group yang dimulai pada tahun 2021. Saat ini Standard Chartered akan fokus pada pengelolaan kekayaan dan layanan simpanan bagi nasabah Priority Banking, mengakselerasi agenda digitalisasi bagi nasabah ritel besar dan terus mengembangkan bisnis. perbankan korporasi, komersial dan institusional di Indonesia.

Sebagai bagian dari MUFG, perusahaan jasa keuangan global terkemuka dan bank terbesar di Jepang, Danamon didukung oleh kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG dalam melayani nasabah dan memfasilitasi pertumbuhan bisnis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Pada tahun 2023, total sektor kredit, perdagangan, dan keuangan Bank Danamon akan tumbuh 19 persen year-on-year menjadi Rp174,9 triliun, didukung oleh pertumbuhan di empat bidang bisnis utama Danamon. Pertumbuhan kredit ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan kredit perbankan yang sebesar 10 persen pada tahun 2023.

 

Portofolio pinjaman konsumen menunjukkan pertumbuhan pinjaman tertinggi, mencapai 41 persen year-on-year, didukung oleh kemitraan dengan perusahaan real estate Jepang dan akuisisi portofolio pinjaman konsumen Standard Chartered Bank. Dengan berfokus pada peningkatan produktivitas dan perbaikan proses, segmen pinjaman UKM meningkatkan penyaluran pinjamannya sebesar 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Portofolio pinjaman dari segmen perbankan dan perbankan korporasi memberikan kontribusi portofolio tertinggi yaitu mencapai Rp78,8 triliun atau tumbuh 15 persen year-on-year. Pembiayaan otomotif dan multiguna PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), anak usaha Danamon, meningkat 25 persen year-on-year menjadi Rp 55,7 triliun. Melalui kolaborasi yang lebih erat dengan Danamon dan MUFG, Adira Finance berhasil meningkatkan pembiayaan barunya sebesar 31 persen year-on-year pada tahun 2023.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D