0 0
Read Time:2 Minute, 5 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mampu mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2023. Pada periode tersebut, Bank Danamon berhasil meningkatkan margin bunga bersih (NIM) sebesar 20 bps menjadi 8,2 persen.

Laba operasional juga meningkat sebesar 7 persen year-on-year menjadi Rp 18,2 triliun. Danamon melaporkan peningkatan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 3,5 triliun pada tahun 2023, meningkat 6 persen dibandingkan tahun lalu. “Danamon menutup tahun 2023 dengan rekor baru khususnya dalam penyaluran kredit. “Hal ini kami capai melalui eksekusi strategi yang disiplin dan penguatan kerja sama secara grup dengan MUFG dan Adira Finance,” kata Presiden Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk Daisuke Ejima dalam keterangan resmi pada konferensi pers virtual laporan keuangan Danamon tahun 2023, Senin. (19) Februari 2024).

Pada tahun 2023, Bank Danamon juga akan mencapai rekor baru dalam penyaluran kredit. Total kredit, perdagangan dan keuangan tumbuh 19 persen year-on-year menjadi Rp 174,9 triliun, didorong oleh pertumbuhan empat lini bisnis utama Danamon. Pertumbuhan kredit ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan kredit sektor perbankan yang mencapai 10 persen pada tahun 2023.

Portofolio pinjaman konsumen mencatat pertumbuhan pinjaman tertinggi, mencapai 41 persen tahun ke tahun, didorong oleh kemitraan dengan perusahaan real estat Jepang dan akuisisi portofolio pinjaman konsumen Standard Chartered Bank. Segmen pinjaman UKM meningkat sebesar 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan fokus pada peningkatan produktivitas dan perbaikan proses.

Portofolio pinjaman dari segmen perbankan korporasi dan perbankan memiliki kontribusi tertinggi terhadap portofolio, yakni mencapai Rp78,8 triliun dan tumbuh sebesar 15 persen year-on-year. Pembiayaan otomotif dan multiguna dari PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), anak usaha Danamon, tumbuh 25 persen year-on-year mencapai Rp 55,7 triliun.

“Melalui peningkatan kerja sama dengan Danamon dan MUFG, Adira Finance mampu meningkatkan pembiayaan barunya sebesar 31 persen year-on-year pada tahun 2023,” tambah Ejima.

Pertumbuhan pinjaman yang pesat ini mendukung pengelolaan kualitas aset yang baik. Rasio kredit bermasalah (NPL) bruto diturunkan menjadi 2,2 persen dan rasio pinjaman terhadap risiko (LAR) (termasuk masih adanya pelonggaran restrukturisasi COVID-19) diturunkan menjadi 11,6 persen, atau meningkat sebesar 100 persen. basis poin (bps) dari tahun ke tahun.

Danamon juga menyeimbangkan pertumbuhan pinjaman yang kuat dengan rasio NPL coverage yang kuat sebesar 265,9 persen.

Danamon mampu mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) year-on-year sebesar 10 persen mencapai Rp 140,4 triliun. Program nasional seperti Danamon Beruntun Award, implementasi cabang generasi baru, dan pengembangan platform digital yang berkelanjutan telah meningkatkan jangkauan dan keterlibatan nasabah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D