0 0
Read Time:1 Minute, 56 Second

dianrakyat.co.id – Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat telah membangun tenda darurat untuk menunjang sementara kegiatan belajar mengajar bagi siswa Madrasah Raudlatul Athfal (RA) Muhammad Ramdhan di Kabupaten Indihiang menyusul runtuhnya gedung sekolah mereka. Tenda ini memungkinkan siswa untuk terus belajar hingga menemukan tempat yang aman.

Tenda sudah didirikan dan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar hari ini, kata Eric Yowanda, pemuda penyelenggara penanggulangan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, dikutip dianrakyat.co.id Edukasi, Antara. 2024.

Eric menjelaskan, BPBD Kota Tasikmalaya segera mengambil tindakan setelah mendapat laporan dari masyarakat dan kelurahan setempat pada Selasa 23 Juli 2024 tentang ambruknya gedung madrasah di Jalan Kutaresik Jati, Desa Panyingkiran, Kecamatan Indihiang.

Menurut dia, bangunan tersebut sudah tua dan bobrok serta atapnya roboh dan menimpa peralatan belajar yang ada di dalamnya. “Penyebab runtuhnya bangunan tersebut karena sudah tua dan bobrok,” ujarnya.

Baca: Ruang Kelas dan Ruang Guru Dirusak, Siswa RA di Tasikmalaya Tak Rayakan Hari Anak Nasional 2024

Pasca kejadian, tim BPBD Kota Tasikmalaya langsung turun ke lokasi untuk membantu membersihkan barang atau perlengkapan belajar yang masih bisa digunakan.

Pihak berwenang juga telah mendirikan tenda darurat yang mampu menampung 30 orang, sehingga siswa untuk sementara dapat melanjutkan kegiatan belajar mengajar.

“Kami sudah membersihkan barang-barang yang bisa digunakan dan mendirikan tenda untuk kegiatan belajar mengajar,” imbuhnya.

Eric juga mengatakan, tenda tersebut hanya bersifat sementara dan pihaknya sedang bekerja sama dengan pejabat setempat untuk mencari lokasi atau bangunan sementara yang cocok untuk kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan diskusi dengan pemerintah kota dan masyarakat setempat kemarin, kami sedang mencari ruang sementara lain yang bisa digunakan untuk belajar mengajar, katanya.

Ana Yuliana, Ketua RA Muhammad Ramdhan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menangani ambruknya bangunan dan mendirikan tenda darurat.

Ana mengatakan, tenda ini sangat berguna bagi siswa untuk sementara melanjutkan kegiatan belajar mengajar sambil menunggu tempat belajar yang lebih cocok, nyaman dan aman.

“Terima kasih kepada BPBD yang telah meminjamkan tenda kepada kami dan bergerak cepat untuk memasangnya,” ujarnya.

Akibat runtuhnya gedung madrasah, tidak ada kegiatan belajar mengajar sehingga tidak ada korban jiwa.

Kementerian Agama Kota Tasikmalaya kini tengah mengumpulkan rincian kerusakan untuk mengajukan usulan bantuan pemulihan. 11 BINUS SCHOOL Siswa Simprug mendorong kemajuan pendidikan di daerah terpencil dan membangun kembali sekolah di NTT serta bekerja sama dengan Happy Hearts Indonesia membangun pendidikan melalui kelompok Together for Nation di NTT. dianrakyat.co.id.co.id 30 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D