0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – General Motors (GM) akan berinvestasi US$1,42 miliar di Brasil antara tahun 2024 dan 2028. Uang tersebut akan didistribusikan ke seluruh Amerika Serikat untuk memperkuat stabilitas perusahaan.

Menurut Reuters, investasi tersebut juga akan mendukung modernisasi truk pembuat mobil di pasar terbesar Amerika Latin dan membantu meningkatkan teknologi serta menciptakan bisnis baru.

Namun GM sendiri belum memberikan perkiraan kapan akan mulai memproduksi kendaraan listrik dan hybrid di Tanah Air. Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu juga mengatakan, keputusan ini akan diambil tergantung perubahan perekonomian setempat.

Laporan investasi ini juga merupakan kemenangan bagi Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang telah memfokuskan upayanya untuk meningkatkan perekonomian domestik Brasil.

Lula menyambut baik kabar tersebut dan mengatakan investasi tersebut akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan inklusi sosial.

Sebagai catatan, rencana investasi GM muncul beberapa bulan setelah para pekerja di pabriknya di negara bagian Sao Paulo melakukan pemogokan untuk memprotes PHK terhadap 1.245 pekerja, yang kemudian dibatalkan setelah keputusan pengadilan.

GM tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai investasi tersebut, namun awal bulan ini perusahaan tersebut mengatakan pihaknya berencana meluncurkan enam model di Brasil tahun ini, yang pertama adalah minivan Spin 7 kursi yang didesain ulang.

Produsen mobil Amerika General Motors berencana mempekerjakan sekitar 1.300 pekerja di Michigan mulai tahun 2024.

PHK di General Motors terjadi ketika produksi dengan cepat memasuki tahap akhir.

Diketahui, para pekerja General Motors, termasuk 945 pekerja di Orion Assembly, pembuat model Chevrolet Bolt, akan menghentikan produksinya pada akhir tahun ini.

Laporan CNBC International, Jumat (15/12/2023) Produksi di General Motors diperkirakan akan berakhir pada 18 Desember 2023. Namun PHK baru akan dilakukan pada 1 Januari.

GM mengubah Orion menjadi truk listrik. Pabrik akan kembali beroperasi pada akhir tahun 2025.

Sebanyak 369 pekerja lainnya yang diberhentikan berada di pabrik perakitan/stamping GM di Lansing Grand River, yang tidak memproduksi Chevrolet Camaro.

“Lansing Grand River Assembly memberi tahu karyawan hari ini bahwa pabrik sedang melakukan reorganisasi karyawan karena berakhirnya produksi Camaro,” kata GM dalam sebuah pernyataan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D