0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Berawal dari James Sukadani, penyanyi dan gitaris band Bali Manja yang terjebak dalam ide penulisan lagu. Sebuah lagu tiba-tiba terdengar di benak penyanyi yang selalu merdu itu.

Lagu ini menghancurkan segala kesunyian dan kekesalan James Sukadana hingga akhirnya single terbaru Manja yang tak lagi bertajuk ‘MNSF’ akhirnya keluar.

“Saat lagunya keluar, tiba-tiba saya mendapat ide untuk menulis cerita tentang tempat indah yang memadukan fantasi dan kenyataan,” kata James Sukadana dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Lagu “MNSF” bukan sekedar lagu tapi sebuah tujuan. Sebuah utopia misterius jutaan mil jauhnya, di mana kompleksitas identitas disingkirkan oleh suara kaleidoskop nada-nada. Di kendaraan ini, Manja mengajak Anda untuk melepaskan diri. Dari segala kebingungan dan identifikasi,” lanjutnya.

Beranggotakan James dan dua saudaranya, Nick Pratama (gitar) dan Mark Saputra (keyboard), Manja mengambil nama “MNSF” sebagai singkatan dari “MINSOFA”. Namun, penggemar bisa memberi mereka gelar yang sesuai dengan jiwa mereka.

“Terserah mereka masing-masing bagaimana memaknainya. Tergantung mood dan lokasi, mereka bebas menjadikannya sendiri dan bisa berbeda-beda,” jelas James.

Terinspirasi oleh The Weeknd dan Parcel, Manja berupaya menciptakan nuansa retro-futuristik untuk “MNSF”. Mereka sekali lagi akan bekerja sama dengan duo produksi Brian Cresno Putro dan Enrico Octaviano, yang berkolaborasi dengan mereka pada single sebelumnya, “Last Night’s Kiss”, yang mereka produksi untuk “MNSF”. “Seperti audionya, banyaknya bunga, lapisan demi lapisan nuansa elektronik.

Pada bagian vokal, James didampingi Erwan Natadiningrat. Sedangkan mixing ditangani oleh produser multi-platinum Amerika Serikat Brian Maloof.

Sekali lagi, departemen ini ditangani secara ahli oleh pemenang Grammy Award Howe Weinberg.

MNSF menampilkan penyanyi cilik lokal yang memukau, Meda Kao dan Vanessa Edwardta.

“Jadi, kamu punya sisi pemimpi,” jelas Mark.

Di bagian visual, tugasnya dipercayakan kepada duo sutradara asal Jakarta, Gisela Fabrina Juono dan Edin Halim.

James mengakhiri pembicaraan dengan mengatakan, “Semangat kami berkobar saat ‘MNSF’ mengekspos sisi lain Manja, mendorong pendengar ke tempat yang nyaman untuk menemukan diri mereka sendiri, untuk menemukan Shangri-La mereka sendiri.”

“MNSF” tersedia di semua platform streaming digital mulai 21 Maret 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D