0 0
Read Time:2 Minute, 29 Second

Jakarta – Yayasan Bakri Institute bersama Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Bakri menyelenggarakan Edutalk mengenai Mobilitas dan Transportasi Ramah Lingkungan pada Kamis, 6 Juni 2024.​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​, yaitu energi yang terjangkau dan bersih , bagi pelajar dan masyarakat. 

Edu talk: Green Mobility & Transportation dihadiri oleh dua pembicara yaitu Gilarsi V., CEO PT VKTR Technology Mobilitas. Setijono, Tbk dan Faris Adnan Padhilah, Koordinator Riset, Energy Demand Management Group, IESR. Topik yang dipilih untuk sesi edukasi ini, Mobilitas & Transportasi Ramah Lingkungan, adalah persepsi sosial terhadap perubahan energi dan penggunaan kendaraan non-bahan bakar, khususnya di kalangan generasi muda dan guru. 

Sambutan Edu datang dari Ketua Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Bakri, Dr. Mohammad Ihsan, ST., MT., M.Si. Dalam sambutannya, Ihsan menyampaikan bahwa acara edukasi yang diselenggarakan oleh Yayasan Bakri Center ini sangat bermanfaat untuk memperluas pemahaman para pelajar, terutama dalam memberikan informasi mengenai situasi saat ini dan bagaimana generasi muda dapat berkontribusi terhadap kehidupan yang berkelanjutan. 

“Kami sangat bangga mendapat kesempatan berdiskusi tentang keberlanjutan dengan BCF. Ihsan dalam sambutan pembukaannya mengatakan, “Kurikulumnya cerah dan memikul tanggung jawab siswa untuk terlibat dalam pengembangan kegiatan transportasi yang tidak ramah lingkungan.” 

Pada sesi pertama, Gilarsi menjelaskan upaya yang dilakukan VKTR, bagian dari grup Bakrie, untuk berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon melalui penerapan sistem transportasi umum listrik. Menurut Gilarsi, angkutan umum listrik akan menyerap lebih banyak penumpang dan mendorong masyarakat beralih gaya hidup ke transportasi umum. Upaya penurunan emisi karbon khususnya di perkotaan sangat efektif dalam mengenalkan transportasi umum kepada masyarakat, karena konsumsi listrik Indonesia hanya 0,08%. .

“Melalui kendaraan listrik, Anda menyelamatkan masa depan Anda dan menciptakan kehidupan yang lebih baik. Ciptakan hidup Anda bersama,” tambah Gilarci dalam presentasinya. 

Pada sesi latihan kedua, Faris fokus pada penghapusan listrik dan pengurangan emisi kendaraan. Menurut Analisis IESR, mobil listrik saat ini mengeluarkan emisi 18% lebih sedikit per kilometer dibandingkan mobil konvensional, 25% lebih sedikit dibandingkan kendaraan roda dua, dan 25% lebih sedikit dibandingkan kendaraan roda empat. Hambatan kendaraan listrik di Indonesia antara lain biaya, performa, infrastruktur, layanan penjualan, dan ketidakpastian ketersediaan suku cadang. Oleh karena itu, untuk mengurangi emisi polusi dari sektor transportasi sebesar 48 persen pada tahun 2050, diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam meningkatkan penggunaan kendaraan listrik.

“Sebenarnya mobil listrik itu salah satu dari tiga solusi, hindari, pindahkan, tingkatkan, hindari, kita semakin dekat dengan kota, jadi tidak perlu pakai sepeda motor kemana-mana, tidak akan bisa. bergerak. Untuk melakukan apa pun di kota, terkadang Anda seperti, ‘Pergi ke suatu tempat, gunakan transportasi umum jika memungkinkan. Terakhir, jika rumah Anda tidak terhubung dengan transportasi umum, gunakanlah kendaraan yang hemat energi atau rendah emisi, kata Faris. 

Edutalk merupakan Forum Keberlanjutan Pemuda Indonesia yang akan diselenggarakan oleh BCF pada bulan September 2024. Forum Keberlanjutan Pemuda Indonesia merupakan forum untuk melibatkan generasi muda dalam gerakan lingkungan hidup dan hidup berkelanjutan. 700 delegasi dari 30 negara siap menghadiri World Youth Diplomacy Conference Model United Nations (AYIMUN) ke-15 di Bangkok, Thailand pada 1 hingga 4 November 2024. dianrakyat.co.id.co.id 29 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D