0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (GEC) berencana mengumumkan hasil pemilu pada 20 Maret 2024. Terkait hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arye Setiadi meminta masyarakat menerima hasil pemilu tersebut.

Minggu, 17 Maret 2024).

Menurut dia, cerita kecurangan pemilu sekaligus berdampak pada legitimasi pemilu 2024. Bahkan saat ini ruang dan waktu tidak cukup, terutama di Internet.

Selain itu, warga bisa mengirimkan seluruh hasil penghitungan suara ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (PP).

Dia berkata: “Semua warga negara dapat melihat hasil pemilu. Jadi semuanya serba terbuka, mulai dari proses pendaftaran pemilih, penghitungan suara ulang, dan sebagainya. “Pernyataan kawalpemilu.org jelas menunjukkan tidak akan ada kecurangan di pemilu 2024,” ujarnya.

Kini pemerintah berusaha mendukung CPU untuk menjelaskan kepada semua pihak bahwa pesta demokrasi telah mencapai kesuksesan.

Menkominfo mengatakan, masyarakat di daerah bisa menerima hasil tersebut karena dalam demokrasi, sukses dan gagal adalah hal yang lumrah.

“Ini soal rekonsiliasi, rekonsiliasi di tingkat lokal, masyarakatnya baik. Saya berharap kita hidup bersama lagi karena pemilu sudah selesai. Jadi, kita bersatu kembali membangun dan membangun Indonesia,” pungkas Budi Aryeh.

Saat ini, CPU sedang menyelesaikan proses peninjauan hasil di 823.220 TPS, termasuk 820.161 TPS dan 3.059 TPS asing.

 

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Media Usman Kansong mengatakan KPU resmi mulai melaksanakan pemilu 2024.

Menurut dia, CPU setiap hari mengadakan konferensi pers untuk memberikan informasi perkembangan pemilu.

“Jadi sebenarnya yang terjadi adalah kata-kata yang diucapkan, terutama di media sosial, dipecah-belah sehingga publik tidak melihat semuanya. Tapi kalau di media biasa, menurut saya aman.”

Meski demikian, Usman Kansong mengimbau media memberikan informasi secara detail kepada masyarakat di tingkat akar rumput.

“Yang jelas di tingkat daerah masyarakat berjalan seperti biasa, masyarakat puasa bersama, meski pada pemilu 14 Februari 2024 pilihan politiknya mungkin berbeda, tapi semuanya berjalan seperti biasa,” ujarnya. .

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D