0
0
JAKARTA – Makanan cepat saji dan makanan beku, mulai dari mie instan, daging sapi kaleng, nugget hingga hot dog menjadi menu alternatif sahur bagi sebagian masyarakat. Beberapa dari mereka memilih memasak makanan jenis ini karena berbagai alasan, salah satunya praktis dan cepat disajikan. Juga bagi yang sering bangun kesiangan untuk sahur.
Ya, makanan jenis ini memang terkenal lebih mudah dan cepat disiapkan, yakni dalam waktu kurang dari 10 menit. Namun siapa sangka kebiasaan mengonsumsi makanan tersebut saat sahur justru bisa meningkatkan kadar kolesterol darah. Sebagai?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Herendra Medishita, Sp.JO(K) FIHA menjelaskan makanan olahan seperti nugget, sosis, daging sapi, dan mie instan merupakan makanan yang telah melalui proses pemanasan kemudian dibekukan sebelum akhirnya dikonsumsi. Kalau dikalengkan, menurut Herendra, ditambahkan bahan pengawet, khususnya natrium benzoat atau garam.
Penggunaan atau penambahan bahan garam diketahui dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
“Hampir semua makanan olahan meningkatkan kadar natrium kita, yang akan meningkatkan tekanan darah kita,” ujarnya dalam Hidup Sehat tvOne Kamis, 21 Maret 2024.
Makanan olahan seperti nugget, kornet, bakso, dan sosis berlemak juga ditambahkan. Lemak ini dimaksudkan untuk membuat makanan olahan terasa lebih nikmat. Akibatnya, lemak yang ditambahkan pada makanan olahan tersebut bisa berdampak pada peningkatan kalori dalam tubuh.
“Kita makannya tidak segumpal, kadang saat sahur kita kelebihan kalori, sehingga biasanya saat kita tidur, kelebihan kalori tersebut tidak dibakar menjadi kalori, oleh karena itu makanan olahan sebaiknya dihindari saat berpuasa,” jelasnya.
Tak hanya itu, makanan olahan seperti nugget, hot dog, bakso, dan daging sapi mengandung lemak jenuh yang cepat diserap usus. Sehingga kadar lemak jahat yang beredar di dalam tubuh menjadi LDL lebih cepat.
“Lemak jenuh dalam makanan olahan, seperti daging kornet, diserap dengan sangat cepat di usus dan diedarkan ke dalam tubuh sebagai LDL.” Ia menyebut sidang Isbat merupakan ruang dialog umat Islam karena melibatkan banyak pihak. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sidang Isbat penetapan hari raya Idul Fitri merupakan bentuk upaya dan dialog umat Islam untuk bertukar pikiran. dianrakyat.co.id.co.id 10 April 2024
