Bagian Mars yang Hilang Ditemukan di Bumi, Arkeolog Ungkap Fakta Ini

LONDON – Para ilmuwan telah menggunakan meteorit yang ditemukan dari Planet Merah sekitar 11 juta tahun yang lalu dan mendarat di Bumi untuk mempelajari bagaimana vulkanisme membentuk kerak dan mantel Mars, menciptakan endapan silikat yang berkontribusi pada pembentukannya.

Seperti yang dilaporkan Science Alert, penelitian ini cukup cerdas – kita mendapatkan informasi baru tentang komposisi dan evolusi Mars tanpa harus melakukan perjalanan ke sana.

Meteorit Mars telah terbukti menjadi aset berharga untuk memahami sejarah planet ini, dan telah dikirimkan ke rumah kita.

“Satu-satunya material Mars yang kita peroleh dari Mars adalah meteorit Mars,” kata James Day, ahli geologi di Scripps Oceanographic Institution.

“Meteorit ini memungkinkan kita melakukan pengukuran yang akurat dan tepat, dan kemudian mempelajari proses di dalam dan sekitar permukaan Mars. Meteorit ini memberikan informasi langsung tentang komposisi Mars, yang dapat memberi informasi kepada ilmu pengetahuan tentang misi kebenaran di lapangan, seperti misi yang sedang berlangsung. operasi penjelajah Perseverance di mana.”

Penemuan ini menunjukkan potensi besar meteorit dalam mengungkap rahasia alam semesta. Dengan mempelajari batuan luar angkasa ini, kita dapat memperoleh informasi berharga tentang planet lain dan proses pembentukannya.