dianrakyat.co.id, Jakarta – Toyota Motor Motor (TMMTX) dipaksa untuk menarik nama aliasu ditinjau ulang untuk 11.890 kendaraan dengan Vandan 202 dan varian sup.
File Jepang Jane mengajukan file NHTS (Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan) karena ban halaman samping (di sebelah kanan atau kiri di depan kemudi kemudi).
Sembilan ban yang terkena dampak lainnya adalah Bridgestone H/T Duel, 265/75 R18, 265/60 R20 dan 265/50 R22.
Falkelleak A/T dengan Sumitomo, yaitu 285/65 R18 dan 265/60 R20.
Tidak hanya itu, Michelin LTX 265/70 R18, termasuk tiga versi Yokohaama Geolandar X-CV, 245/75 R18, 265/70 R20.
Seperti yang disebutkan, penarikan ini mencakup berbagai jenis kendaraan, termasuk Van Dara, yang ada di jalan dan jalan.
Toyota juga menjelaskan bahwa penyebab kerusakan ban bukanlah karyawan pabrik tetapi alat produksi. Baik truk dan SUV diproduksi di pabrik Toyota di San Ann Num Tex News, Amerika Utara.
Di pabrik Toyota, ia mempekerjakan lebih dari 3.700 karyawan, sebagian besar tugas pasar pasar dan Majelis Tundra dan Sequoia. Produsen telah memproduksi 181.872 kendaraan pada tahun 2023.
Secara khusus, jumlah penarikan adalah 1605 sequoia, 8947 tundra dan 1337 hybrid brabrate. Ini termasuk enam tahun tundra atau empat kabel tacoma.
Toyota mulai mempelajari masalah yang dapat dibatalkan pada akhir Juni. Pada saat itu, seorang karyawan Toyota mengidentifikasi mobil penumpang yang rusak selama inspeksi pabrik.
Setelah penelitian lebih lanjut, para ahli keamanan telah mengkonfirmasi bahwa peralatan produksi telah menemukan bahwa interior ban telah tergores.
Dealer akan memeriksa ban yang mungkin rusak. Jika masalah ban Toyota akan menggantikan ban baru secara gratis.
Sementara Toyota mengirim pemberitahuan kepada pemilik yang terkena dampak penghapusan antara 30 November 2024 hingga 14 Desember 2024.