dianrakyat.co.id, Jakarta Usai salat Idul Fitri dan bersilaturahmi dengan kerabat dan tetangga, banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu luangnya untuk berziarah ke makam. Hal ini dilakukan bagi mereka yang tidak sempat ziarah ke makam saat Ramadhan atau hanya ingin kembali menunaikan ibadah haji.
Para peziarah mengirimkan doa kepada keluarga yang ditinggalkan. Doa-doa ini diyakini bermanfaat bagi mereka yang telah meninggal dunia. Berziarah ke makam juga bisa menjadi pengingat kematian bagi mereka yang masih hidup.
Penting bagi seorang Muslim untuk mengetahui cara shalat ziarah kubur. Berikut doa ziarah kubur secara urutan dan keutamaan yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Bersuci sebelum masuk alam kubur
Sebaiknya berwudhu sebelum memasuki kuburan. Hal ini dilakukan agar Anda dalam keadaan suci saat membaca doa dan surat Al-Qur’an untuk pemilik kuburan.
2. Mengucapkan salam ketika memasuki alam kubur
Selanjutnya, ucapkan salam saat memasuki kuburan. Rasulullah (SAW) biasa mengajarkan para pengikutnya untuk mengucapkan salam ketika memasuki pemakaman. Saat memasuki kubur, perlu mengucapkan salam:
Inilah literatur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Inilah yang harus dibaca:
Assalamu’alaikum kaum beriman, semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa warga Akun.
Terjemahan: “Wahai orang-orang yang beriman, saw, apa yang dijanjikan kepadamu telah tiba. Besok nasibmu telah ditentukan. Insya Allah kami akan menemuimu. Tuhan, ampunilah penduduk Baki-ul-Gurdak. ” “
3. Menghadap Kiblat
Setelah itu, ketika sudah sampai di kuburan yang diinginkan, duduklah di dekat kuburan menghadap kiblat. Setelah itu, Anda bisa mulai membaca do’a dan dzikir zikir kubur, mulai dari Istighfar, Tasbih, Takbir, Tahmid, dll.
Berikut doa ziarah kubur singkat yang bisa dibacakan bagi ahli kubur:
Terjemahannya: “Ya Tuhan, ampunilah orang yang meninggal, berikan rahmat dan ampunannya, serta ampuni dosa-dosanya.”
Selain itu, Anda bisa membaca doa ziarah kubur.
Ya Allah ampunilah dia dan kasihanilah dia serta lindungi dia dari hujan, salju dan hujan es serta lindungi dia dari dosa dan kesalahan.
Dan dia mengubahnya menjadi tempat pertama kubur dan dari siksa api dan menjelaskan kepadanya di dalam kubur.
Semoga Allah melimpahkan keberkahan dan kedamaian
Wabdilhu daaran khairan min daariìhì dan zaujan khairan min zauzhihi. Dan dia masuk surga dan berjanji bahwa dia tidak akan berada di dalam kubur dan tidak akan berada di dalam kubur.
Terjemahan: “Ya Allah, berilah dia ampunan dan syukur, berilah dia kedamaian dan ampunan, berilah dia kehormatan, lebarkan pintunya, dengarkan dia di tengah hujan, salju dan es, bersihkan dia dari kesalahan, seperti dia membersihkan pakaian putih dari kotoran. “
Sebaliknya dia, rumah lebih baik dari rumahnya, seorang wanita lebih baik dari istrinya. Masukkan dia ke surga dan lindungi dia dari siksa kubur dan siksa neraka. Buatlah tempat baginya dalam kuburnya dan bersinarlah di dalamnya.”
5. Baca bab pendek
Doa singkat ziarah kubur juga biasanya diiringi dengan 30 huruf jazz. Di antara surat-surat yang bisa Anda amalkan adalah Surat Al-Fatiha, Al-Falaq dan An-Nas. Oleh karena itu, Marwazi bin Hanbal berkata:
Ketika masuk surga (kuburan), bacalah Surat Al-Fatihah, Ikhlos wa Muawizatin (Falk wa Nas) dan aturlah pahala bagi orang yang meninggal di dalam kubur. mereka “
Selain membaca doa singkat ziarah kubur, etika juga harus diperhatikan. Salah satunya adalah dilarangnya duduk dan berjalan di atas kuburan.
Jika hendak salat, lebih baik duduk di dekat kubur dan tidak menempati kubur. Hal ini tercantum dalam hadis riwayat umat Islam sebagai berikut:
“Janganlah kamu berdoa di atas kuburan dan janganlah kamu duduk di atasnya.” (H.R.Muslim)
7. Jangan berlebihan dalam melakukan apapun.
Selain itu, Anda juga dilarang untuk bekerja berlebihan. Seperti membuat keributan, berdoa bahkan penyembahan berhala. Mencium kuburan dan menangisi kuburan juga dilarang dalam Islam.
Dari NU online dikatakan diperbolehkan berziarah ke makam orang tua, wali, ulama dan wali. Tujuan ziarah kubur ini adalah untuk mengingatkan manusia akan akhirat dan kematian.
Imam bin Hajar al-Haysami menjelaskan hal ini dalam “Kitabul-fatawi-al-fiqhiyyah-l-kubri”. Syekh Imam Nawi al-Bantani dalam kitab “Nahayat Zain” menjelaskan hikmah ziarah kubur, khususnya ziarah ke makam orang tua setiap hari Jumat.
Dikatakannya, keutamaan perbuatan tersebut adalah Allah mengampuni dosa ziarah kubur dan menuliskannya sebagai anak yang berbelaskasihan kepada orang tuanya. Jadi siapa pun yang merasa selama hidupnya belum cukup setia kepada orang tuanya, ini adalah kesempatan.
Kamu bisa mendoakan orang tuamu meskipun mereka telah tiada, yaitu dengan berziarah ke makamnya dan selalu mendoakannya.