0 0
Read Time:3 Minute, 57 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mengizinkan pegawai Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah mengambil cuti pada Jumat. Namun ada syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Dalam undang-undang tersebut, pegawai akan menikmati long weekend atau selama 3 hari, kata Erick Thohir, sebagai upaya antisipasi permasalahan kesehatan jiwa.

“70% generasi muda punya masalah kesehatan mental, makanya kita sebut jadwal kerja yang padat,” kata Erick seperti dikutip dalam BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Jumat (8/3/2024 ) . )

Ia menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh karyawan tersebut. Yang terpenting adalah waktu penyelesaian pekerjaan dalam satu minggu.

Erick mencoba menghitung, jika ada karyawan yang bekerja 40 jam dalam seminggu, ada peluang untuk mengambil hari Jumat.

“Kalau kerja lebih dari 40 jam, di Kementerian BUMN ada alternatifnya, di perusahaan BUMN saya tidak tahu, kalau bisa, kalau bekerja lebih dari 40 jam, mereka punya alternatif cara keluar. , “katanya.

Ia menegaskan, bukan sekadar pengurangan waktu kerja dalam satu minggu. Ia mengatakan, libur tersebut bisa dilaksanakan dua kali dalam sebulan.

“Kami anjurkan, bukan berarti kami anjurkan untuk bermalas-malasan. Kan setiap hari Jumat libur kan? Kalau seminggu itu kerja lebih dari 40 jam bisa daftar, sebulan dua kali setiap hari Jumat bisa jadi alternatifnya.” untuk berlibur, kan?

Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir meminta seluruh perusahaan pelat merah mempertimbangkan kesetaraan kerja bagi seluruh jajaran pegawai BUMN. Hal ini dijelaskan dalam dokumen Kebijakan Kesejahteraan Karyawan (EWP).

Keseimbangan kehidupan kerja ini biasa disebut dengan work-life balance. Erick Thohir mendorong terciptanya ekosistem ini di lingkungan perusahaan pelat merah.

Langkah tersebut, kata Erick, diambil Kementerian BUMN melalui kehadiran tempat penitipan anak. Kemudian dia juga meminta BUMN serius mempertimbangkan permasalahan kesehatan mental pegawainya.

Dengan kebijakan ini, saya mendorong terciptanya lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. “Saya yakin pemenuhan kebutuhan karyawan dan kepuasan kerja akan berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan,” kata Erick melalui akun Instagram @erickthohir, yang dikutip Sabtu (20/1/2024).

Ia menjelaskan, Kementerian BUMN mengawali gerakan ini dengan dibentuknya day service pada Desember tahun lalu sebagai unjuk rasa pengelolaan BUMN. Menguraikan hal yang sama, ia juga menerbitkan dokumen kepada seluruh BUMN.

 

“Sekarang kami sedang menerbitkan dokumen kepada seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai BUMN agar bisa menerapkan hal yang sama, dengan adanya kebijakan EWP ini kami berharap dapat membangun kerjasama seluruh pihak perusahaan sehingga Agar mereka bisa menjalankan tugasnya. Itu bisa memberi nilai tambah satu sama lain,” ujarnya. Hubungan Industrial yang Sehat

Erick meyakini penerapan program EWP yang efektif akan mendukung tercapainya hubungan industrial yang sehat dan lingkungan kerja yang harmonis dan kooperatif.

“Salah satu isu utama yang masuk dalam implementasi EWP adalah layanan kesehatan mental bagi seluruh insan BUMN,” kata Erick.

Katanya, EWP merupakan rencana menyeluruh untuk mensejahterakan insan BUMN yang mencakup permasalahan fisik, mental, sosial, dan finansial.

Erick menekankan pentingnya kehadiran fasilitas pendukung kerja para pegawai perempuan di grup BUMN dan penyandang disabilitas, seperti ruang penitipan anak, tempat penitipan anak, ramp, gedung pendamping, dan toilet bagi penyandang disabilitas; serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan EWP.

 

 

“Direksi BUMN diminta menyusun program strategis dan taktis dalam penyusunan dan pelaksanaan EWP yang berkualitas dan terukur di lingkungan BUMN yang mencakup terciptanya pemikiran dan pemahaman tentang EWP,” imbuhnya.

Selain itu, Erick juga meminta direksi BUMN menerapkan kebijakan yang mendukung program EWP. Mulailah dengan menetapkan peran dan tanggung jawab; tindakan promosi, pencegahan dan pengobatan; keterpaduan kebutuhan Grup BUMN dan Insan Grup BUMN guna mencapai keselarasan kehidupan kerja; alokasi sumber daya perusahaan termasuk sumber daya manusia, waktu dan anggaran.

Kemudian penggunaan faktor pendukung tidak hanya terbatas pada kebijakan, peralatan, sistem, serta dukungan teknologi dan digital untuk mencapai keberhasilan program EWP; ketersediaan peralatan pendukung kinerja pegawai perempuan penyandang disabilitas Grup BUMN tidak hanya di ruang penitipan anak, tempat penitipan anak, ramp, gedung pengawalan, dan toilet bagi penyandang disabilitas. Serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan EWP.

Untuk itu, Erick mengatakan direksi BUMN wajib melaksanakan sosialisasi, integrasi internal, dan memastikan terlaksananya program EWP kepada unit kerja maupun individu. Penerapan program EWP juga harus memenuhi standar minimal yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku

Khususnya untuk kualitas pelaksanaan yang terbaik, dengan mempertimbangkan kemampuan dan kondisi grup BUMN, serta mengedepankan isu tata kelola perusahaan yang baik.

“Untuk mendorong efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program EWP, direksi BUMN harus memperkuat kerja sama antar grup BUMN untuk mendorong nilai tambah, partisipasi, dan kinerja grup BUMN,” lanjut Erick.

Erick mendorong direksi BUMN untuk memaksimalkan pemanfaatan setiap program atau fasilitas terkait kesejahteraan EWP yang telah dan akan ditawarkan perseroan. Erick mengatakan, evaluasi pelaksanaan program EWP dilakukan melalui evaluasi independen dan dilaporkan setiap tahunnya kepada Kementerian BUMN sebagai bagian dari Key Performance Indicator (KPI) bagi Direksi yang membawahi Sumber Daya Manusia atau Sumber Daya Manusia. (SDM).

Dewan Komisaris BUMN diminta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program EWP dan melaporkannya kepada Menteri BUMN sebagai laporan pengelolaan rutin (semesteran), kata Erick.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D