0 0
Read Time:2 Minute, 24 Second

dianrakyat.co.id, Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Jakarta sepakat menggelar Konferensi Nasional (Munas) usai pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Nantinya, pimpinan baru Kadin Indonesia akan ditentukan pada momen sakral tersebut.

Jelang munas, Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026 Arjad Rasjid mengumpulkan sejumlah Anggota Luar Biasa (ALB). Terdiri dari sejumlah asosiasi pengusaha lainnya.

Wakil Presiden Persatuan dan Serikat Pekerja Kadin Indonesia Visnu V Pettalolo sepakat Munas digelar setelah adanya pertemuan antara Arsjad, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakri dan Menteri Energi. Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

Perjanjian ini juga dibuat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 (UU Kadin) dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 (Keppres) untuk menjaga kehormatan AD/ART Kadin Indonesia perubahan. Berdagang. Departemen Perdagangan dan Perindustrian.

“Dengan dinamika dalam negeri saat ini, Kadin Indonesia berkomitmen untuk melaksanakan perjanjian yang ditandatangani bersama pada 27 September 2024. Perjanjian ini bertujuan untuk menjaga integritas organisasi dan menjamin stabilitas Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah di bidang perekonomian, kata Wisnu dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).

Sesuai kesepakatan, solusi atas dinamika yang terjadi di Kadın adalah dengan menggelar Musyawarah Nasional pasca pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Waktu dan tempat Munas akan ditetapkan sesuai petunjuk Pemerintah.

Oleh karena itu, sesuai kesepakatan, pergantian pimpinan Kadin Indonesia akan dilaksanakan setelah pelaksanaan dan keputusan Munas, tambah Wisnu.

 

Wisnu mengatakan pertemuan itu untuk memastikan seluruh ALB siap berpartisipasi dan dapat menggunakan hak pilihnya pada Munas. Menurutnya, silaturahmi tersebut dilakukan agar seluruh ALB dapat menjadi anggota aktif dan ikut serta menjadi peserta Munas.

Utamanya melalui proses Konvensi Munas yang diatur melalui Peraturan AD/ART Kadin Indonesia dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 (Perpres 18/2022). Dengan demikian, semua ALB bersifat transparan dan menjalani mekanisme registrasi, verifikasi, dan konvensi sebagai bagian dari proses regulasi.

“Kedua, ketika Presiden terpilih menetapkan waktu Munas, maka seluruh proses dan persiapan ALB akan dipersiapkan secara matang. “Hal ini akan menjamin Munas berjalan sesuai rencana dan mematuhi aturan yang berlaku di organisasi,” kata Wisnu.

Sebagai informasi, saat ini Kadin Indonesia membawahi 238 Anggota Luar Biasa (ALB) yang mewakili perkumpulan, perkumpulan, perkumpulan, dan obligasi. Dalam pelaksanaan Munas IX, jumlah peserta ALB yang nantinya menjadi tuan rumah konvensi akan diwakili oleh 30 ALB dari 15 klaster sektor industri dan jasa.

 

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) Akbar Johan mengatakan, seluruh ALB sudah terkoordinasi dengan baik dan siap berpartisipasi aktif dalam Munas mendatang.

“Proses konvensi mengajak semua pihak untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional atas dasar hukum dan sesuai dengan aturan penyelenggaraan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2008. 18 tahun 2022, kata Akbar.

Bersamaan dengan Akbar, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (APREGINDO) Handaka Santosa juga menyampaikan kesediaan anggota non-reguler untuk berpartisipasi aktif dalam konferensi nasional mendatang.

“Kami ingin turut serta dalam pengembangan dunia usaha nasional melalui Musyawarah Nasional Kadin Indonesia ke-9 yang diselenggarakan sesuai AD/ART dan Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2008. Tanggal 18 tahun 2022,” kata Khandaka.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D