0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Selain memperbarui pedoman pengembang, Apple juga menambahkan model bahasa baru bagi emulator game untuk masuk ke App Store. Berkat aturan baru ini, aplikasi emulator konsol game retro dapat ikut campur dan bahkan menawarkan game yang dapat diunduh kepada pengguna Apple.

Tak hanya itu, Apple juga memberikan notifikasi email tambahan kepada pengembang. Melalui email, Apple mengonfirmasi kepada pengembang bahwa mereka dapat membuat dan menjual emulator di pasarnya.

Sebelumnya, App Store tidak mengizinkan perangkat lunak emulator. Pengguna Apple yang ingin menggunakan software emulator biasanya perlu melakukan jailbreak atau mendownload perangkat dari pihak ketiga. Dengan wizard baru, pengguna mungkin tidak memerlukan langkah-langkah ini.

Di sisi lain, Apple memperingatkan pengembang bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas perangkat lunak yang mereka tawarkan dalam aplikasi mereka. Salah satunya adalah kewajiban untuk memastikan kepatuhan perangkat lunak terhadap peraturan yang berlaku.

Mengizinkan emulator masuk ke App Store tidak berarti Apple mengizinkan pembajakan game. Artinya, pengembang juga tidak diperbolehkan menawarkan produk game yang hak ciptanya tidak mereka miliki.

Perubahan terbaru pada pedoman pengembang Apple tampaknya berasal dari ketentuan Undang-Undang Pasar Digital yang diperkenalkan oleh Uni Eropa. Seperti yang Anda ketahui, Undang-Undang Pasar Digital merupakan peraturan yang dibuat untuk memerangi praktik anti persaingan yang dilakukan perusahaan teknologi besar.

Meski dilatarbelakangi ketentuan Digital Markets Act, pedoman baru Apple tidak terbatas pada kawasan Uni Eropa saja, seperti dilansir Engadget, Selasa (04/09/2024). Panduan emulator baru ini akan berlaku untuk semua pengembang di berbagai belahan dunia.  

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D