0 0
Read Time:3 Minute, 4 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Apple terus berinovasi pada produk dan layanannya. Di WWDC 2024, perusahaan memperkenalkan Apple Intelligence, sebuah terobosan baru dalam teknologi kecerdasan buatan.

Bersamaan dengan peluncuran Apple Intelligence, perusahaan juga meluncurkan pembaruan pada asisten virtualnya, Siri.

Pembaruan ini menjanjikan untuk membuat Siri lebih pintar dan responsif, menjadikan asisten virtual ini lebih pintar dan lebih dapat diandalkan bagi pengguna perangkat Apple.

Kapan pembaruan iOS 18.4 akan diluncurkan?

Apple mengumumkan bahwa sebagian besar fitur Apple Intelligence dan Siri akan dihapuskan secara bertahap pada tahun 2025. Namun, mereka belum memberikan batas waktu spesifik kapan fitur AI tersebut akan tersedia.

Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, Senin (8/7/2024), Apple akan memperkenalkan Apple Intelligence dan Siri yang lebih pintar pada pembaruan iOS 18.4.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa pembaruan ini kemungkinan akan diluncurkan pada musim semi tahun 2025. Pembaruan iOS 18.4 diperkirakan akan diluncurkan ke pengembang pada Januari 2025.

Sementara beberapa fitur Apple Intelligence baru akan diluncurkan tahun depan, Gurman memperkirakan ChatGPT OpenAI akan dirilis tahun ini.

Dengan pengumuman ini, Apple sepertinya siap memperkenalkan penggunanya ke era baru kecerdasan buatan yang lebih canggih dan intuitif.

Pengguna setia produk Apple pasti menantikan pembaruan iOS 18.4 dan fitur AI baru yang akan menyederhanakan dan memperkaya pengalaman iPhone sehari-hari.

Apple kemungkinan masih perlahan merilis layanan Apple Intelligence ke publik. Menurut laporan, fitur-fitur yang diperkenalkan di WWDC 2024 tidak akan tersedia untuk semua pengguna secara bersamaan hingga akhir tahun ini.

Mengutip informasi Bloomberg, Selasa (18/6/2024), Apple disebut-sebut akan memilih strategi peluncuran Apple Intelligence yang terukur dan bertahap, ketimbang langsung.

Pengembang baru dikatakan baru bisa menjajal layanan tersebut pada pertengahan tahun ini. Sementara itu, pengguna umum baru akan mencobanya dalam versi pratinjau di bagian akhir.

Selain itu, versi pertama ini hanya akan tersedia untuk iPhone tertentu dan hanya mendukung bahasa Inggris di Amerika Serikat. Bahkan dikabarkan beberapa fitur masih memerlukan registrasi untuk mencobanya.

Strategi ini dikatakan agak berbeda dengan kebiasaan Apple. Dulu, fitur-fitur baru yang diumumkan di WWDC seringkali dirilis tepat di akhir tahun.

Namun kali ini Apple terang-terangan memberi tahu pengguna bahwa teknologi barunya tersebut tidak akan dirilis berdasarkan jadwal yang telah dikonfirmasi.

Meskipun Apple Intelligence pertama kali diluncurkan, ia jelas menawarkan sejumlah fitur menarik. Beberapa di antaranya termasuk mengumpulkan informasi dan membuat gambar dan emotikon.

Dengan informasi ini, kemungkinan Apple Intelligence AI akan mendukung lebih banyak bahasa dan negara baru pada tahun 2025.

Keputusan Apple merilis layanan ini secara bertahap diyakini sebagai langkah untuk memastikan layanan ini bekerja maksimal. 

Sekadar informasi, Apple memberikan kejutan dengan mengumumkan Apple Intelligence di iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia di Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024.

Pada acara tahunan Apple, perusahaan juga mengungkapkan bahwa hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang bisa menggunakan Apple Intelligence.

Sementara itu, iPhone 15 dan iPhone 15 Plus serta ponsel terbaru tidak bisa menggunakan teknologi AI hasil kolaborasi Apple dan OpenAI ini.

Berita ini pasti akan menjadi pukulan telak bagi iPhone 15 dan bukan pemilik Pro. Namun, ternyata hal tersebut ada alasannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh analis Apple ternama Ming-Chi Kuo. Mengutip laporan Kuo, Jumat (14 Juni 2024), Apple Intelligence tidak mendukung iPhone 15 dan iPhone 15 Plus yang dibekali prosesor aplikasi 4nm A16 AP).

 

Kekuatan komputasi AI dengan chipset M1 dikatakan mampu melakukan 11 triliun operasi per detik (TOPS). Sedangkan A16 hanya dapat menghitung hingga 17 TOPS.

Artinya masalahnya bukan pada chipsetnya. DRAM adalah pembedanya, kata Kuo. IPhone 15 dan iPhone 15 Plus hanya memiliki DRAM 6 GB, lebih kecil dari DRAM M1 yang sebesar 8 GB.

Menariknya lagi, beberapa perangkat baru Apple saat ini menggunakan RAM 8 GB dan juga mengusung chipset A17 Pro, seperti iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D