0 0
Read Time:3 Minute, 3 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Apple menghapus aplikasi VPN (Virtual Private Network) dari App Store untuk pasar Rusia.

Langkah keras yang dilakukan raksasa teknologi asal AS ini merupakan respons atas permintaan pengawas komunikasi Rusia Roskomnadzor.

Permintaan layanan VPN meningkat di Rusia setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan masuk ke Ukraina pada tahun 2022 dan pihak berwenang membatasi akses ke beberapa media Barat.

Menurut Reuters, pada Sabtu (6/7/2024), pengawas komunikasi Rusia Roskomnadzor telah memblokir akses ke beberapa VPN besar, namun VPN lain masih tersedia.

Seperti dilansir Times of India, jutaan orang di Rusia telah mengunduh VPN untuk menghindari sanksi pemerintah dan mengakses konten yang dilarang oleh pemerintah.

Menurut laporan tersebut, pemerintah Rusia telah melarang 150 VPN dan berencana untuk menutup layanan tersebut sepenuhnya.

Larangan VPN ini juga telah memasukkan banyak situs anti-media sosial dan jejaring sosial asing ke dalam daftar hitam.

Wakil ketua komite parlemen bidang sistem informasi, Anton Gorelkin, mengatakan Apple adalah salah satu dari sedikit perusahaan Amerika yang berusaha mematuhi undang-undang Rusia dan melanjutkan diskusi dengan pihak berwenang.

“Saya pikir situasi ini ditentukan oleh keengganan untuk kembali secara resmi ke pasar Rusia dalam jangka panjang,” kata Gorelkin.

Di sisi lain, Apple nampaknya semakin meningkatkan kepercayaan diri (reliability) terhadap lini baru iPhone 16 mereka yang rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun 2024.

Hal tersebut terungkap dari laporan dari China Times, di mana Apple merencanakan chipset A18 – untuk seri iPhone 16 – dalam banyak hal.

Dilansir China Times, Jumat (5/7/2024), Apple diperkirakan telah memesan antara 90 juta hingga 100 juta unit chipset A18 yang akan diproduksi massal menggunakan proses 3nm TSMC.

Keempat model iPhone 16 dikabarkan akan ditenagai chipset A18 untuk memastikan ponsel besutan Apple tersebut mendukung Apple Intelligence.

Namun belum diketahui apakah iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan menggunakan chipset dengan varian A18 Pro atau sama dengan iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.

China Times juga menyebutkan empat model iPhone 16 akan hadir dengan RAM 8 GB. Peningkatan ini seharusnya terjadi jika Apple sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa RAM merupakan salah satu faktor penting dalam kompatibilitas Apple Intelligence.

Jika perusahaan yang berbasis di Cupertino itu ingin menambah RAM di iPhone, teknologi AI ini tidak hanya terbatas pada pengguna iPhone 16 Pro dan Pro Max.

Selain itu, wajar jika keempat model iPhone 16 memiliki kartrid jenis ini, Apple sebaiknya memesan kartrid tersebut dalam jumlah banyak.

Dengan cara ini, perusahaan dapat mengatasi situasi jika pengiriman seri iPhone 16 tertunda karena terhentinya produksi chip.

Selain itu .

Seperti diketahui, tahun lalu Apple menggunakan chipset A16 Bionic untuk iPhone 15 dan iPhone 15 Plus. Saat ini untuk iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max perusahaan menggunakan chipset A17 Pro.

Namun tahun ini, tradisi itu akan berubah. Berdasarkan informasi GSM Arena, Rabu (3/7/2024), terdapat tanda di bagian belakang Apple yang menyebutkan keempat model iPhone 16 akan dibekali chip A18.

Namun, ada kemungkinan Apple masih akan membuat perbedaan. Tidak, lini iPhone 16 standar akan menggunakan chip A18, sedangkan varian Pro akan menggunakan A18 Pro.

Selain informasi mengenai lubang yang digunakan, kode Apple juga mengungkap informasi menarik lainnya. Berdasarkan aturan tersebut, tampaknya Apple kini tengah menyiapkan lima model iPhone.

Namun, informasi mengenai model iPhone kelima ini masih dirahasiakan. Namun ada spekulasi bahwa model kelima dari iPhone SE generasi berikutnya.

Berdasarkan informasi, iPhone SE terbaru akan meluncur pada awal tahun 2025 dengan chipset A18, sama dengan lini iPhone 16.

Sementara itu, laporan lain juga menyebutkan bahwa Apple akan mengambil langkah mengejutkan pada iPhone 16. Kabarnya, iPhone baru tersebut memiliki kemampuan penggantian baterai yang lebih mudah. 

Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para pengguna iPhone. Sebab hingga saat ini biasanya mereka kesulitan jika ingin memperbaiki atau mengganti baterai perangkat Apple miliknya. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D