dianrakyat.co.id, Jakarta – Menteri Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan belum ada kajian mengenai niat Apple berinvestasi di Indonesia.
“Sejujurnya, CEO Apple sejauh ini belum mendapat komunikasi apa pun dari kami. Mungkin dia setia kepada presiden, tapi dia tidak melangkah lebih jauh,” kata Bakhilil dalam konferensi pers yang memaparkan angka investasi tersebut. Triwulan I Tahun 2024, Senin (29/04/2024) di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga.
Bahlil mengaku hingga saat ini pihaknya memiliki Apple Inc. tidak menerima permintaan investasi dari perusahaannya. Dia mengatakan, proses awal biasanya dilakukan oleh kementerian teknis seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Namun saya kira proses awalnya akan dilakukan oleh Kementerian Teknis. Mungkin akan lebih mudah jika diberikan Cominfo, ujarnya.
Sebelumnya, CEO Apple Inc Tim Cook bertemu dengan Joko Widodo alias Jokowi pada 17 April 2024 saat berkunjung ke Jakarta.
Tim Cook mengunjungi Istana Kepresidenan di Jakarta. Salah satu yang dibicarakan Tim Cook dengan Jokowi adalah rantai pasok iPhone dan produk Apple lainnya. Menurut Tim Cook, Jokowi juga sedang mendorong pembangunan pabrik Apple di Indonesia. Tapi Cook masih berpikir begitu.
“Kami telah membicarakan keinginan presiden untuk melihat manufaktur di negara ini, dan kami akan mempertimbangkannya,” kata bos Apple tersebut.
Tim Cook meyakini Indonesia adalah negara yang baik untuk berinvestasi. Ia menegaskan Apple tidak akan ragu berinvestasi di Indonesia. Saya pikir peluang investasi di Indonesia tidak ada habisnya. Saya pikir ada tempat yang bagus untuk berinvestasi dan kami berinvestasi, kami percaya pada negara ini, pungkas Cook.
Sebelumnya, Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (IKB) melaporkan realisasi investasi pada triwulan I 2024 mencapai 401,5 triliun atau 24,3 persen dari target realisasi investasi 2024 sebesar 1650 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahilil Lahadalia mengungkapkan pada triwulan I tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023 terjadi peningkatan sebesar 22,1%.
“Realisasi investasi kita triwulan I sebesar Rp401,5 triliun, meningkat QnQ dibandingkan triwulan IV tahun 2023, meningkat kurang lebih 9,8%, dan dibandingkan semester I tahun 2023 meningkat sebesar 22,1%,” kata Bahil Lahadalia . . konferensi pers triwulan I tahun 2024, di kantor Kementerian BKPM, Senin (29/04/2024).
Mampu menjaring 547.419 tenaga kerja Indonesia (TKI) dari realisasi investasi yang mencapai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.
Lebih spesifiknya, pada triwulan I 2024, kontribusi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp204,4 triliun atau 50,9 persen, sedangkan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp197,1 triliun atau 49,1 persen.
Alhamdulillah, ini mencerminkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Bayangkan dunia sedang dalam situasi perekonomian yang tidak menentu, tapi investasi asing langsung kita tetap terjaga. Ini berkat kerja sama yang baik. Menko dan Kementerian-Kementerian Teknis,” ujarnya Dominan di luar Pulau Jawa
Berdasarkan rincian wilayah, investasi di luar Pulau Jawa terus mendominasi pada triwulan I-2024 sebesar 201 triliun atau 50 persen dari total investasi. Indikator ini pun meningkat menjadi 16,2 dari periode yang sama tahun 2023.
Sedangkan pada triwulan I tahun 2024, jumlah penjualan investasi di Pulau Jawa mencapai 200,5 triliun atau 49,9 persen dari realisasi investasi. Indikator ini meningkat 28,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
“Pada kuartal pertama kami melihat investasi yang sangat agresif dan beragam di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI, ini sangat mengesankan karena pemerintah daerah bekerja sama dengan kami dengan sangat cepat,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijono Moegiarso menegaskan, kondisi perekonomian Indonesia pada kuartal I-2024 masih relatif stabil di tengah pemanasan lingkungan geopolitik global.
“Inflasi di negara kita akan tetap terkendali, kita akan mampu tumbuh lebih dari 5% di tahun 2024. Kemungkinan terjadinya resesi jauh lebih kecil dibandingkan kemungkinan terjadinya resesi di negara lain karena pemerintah telah menyiapkan kebijakan yang berbeda untuk mengantisipasi perbedaan global. dinamika geopolitik,” kata Susivijono pada rapat kerja nasional kerja khusus. Pada hari Selasa, 23.04, keynote Speech Kawasan Ekonomi (Rakerna KEC) Triwulan I Tahun 2024 di Hotel Borobudur Jakarta.
Menurut Sesmenko Susiwijono, semangat optimisme tersebut merupakan pilihan tepat bagi seluruh investor global untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), mengingat kekuatan ekonomi Indonesia.
Untuk meningkatkan daya saing KEK, perlu dilakukan pemantauan terhadap perkembangan pembangunan, pelaksanaan penanaman modal dan efisiensi setiap fasilitas KEK dengan melakukan rapat kerja evaluasi secara berkala.
Pada Rakernas KEK triwulan I tahun 2024, Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang mengungkapkan, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK sedang memantau dan mengevaluasi serta merekomendasikan langkah ke depan. Atas hasil evaluasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2021 tentang Amanat Presiden Republik Kazakhstan untuk melaksanakan KEC.
“Kami juga mengevaluasi kontribusi KEK terhadap perekonomian daerah, antara lain pertumbuhan investasi; pertumbuhan lapangan kerja; nilai tambah bruto atau pertumbuhan produk domestik bruto,” kata Plt. Sekretaris Jenderal Edwin.