0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second

JAKARTA – Menuangkan air langsung ke mesin mobil tidak disarankan dan bisa menyebabkan kerusakan parah.

Mesin mobil modern umumnya didesain tahan terhadap cipratan air, namun hindari menyemprot komponen elektronik secara langsung dengan air bertekanan tinggi. Mencuci mesin mobil dengan air secara teratur tidak disarankan dan lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaat.

Situs Family Handyman menyatakan bahwa air dapat merusak elektronik mesin yang sensitif seperti sensor, konektor, dan ECU (Engine Control Unit). Selain itu, air dapat menyebabkan korosi pada logam, apalagi jika air tidak segera dikuras.

Sementara itu, Your Mechanic mengatakan bahwa air bertekanan tinggi dari selang dapat memaksa air masuk ke tempat yang tidak boleh terkena air, seperti filter udara atau alternator.

Air dapat menyebabkan kontaminasi pada oli mesin dan mengurangi efisiensinya. Jika mesin masih panas, air dapat menyebabkan perubahan suhu secara tiba-tiba dan merusak komponen logam.

Bengkel Resmi Toyota Auto2000 menyarankan agar Anda tidak menyemprot langsung bagian mesin mobil Anda dengan air bertekanan tinggi, karena dapat merusak komponen elektronik yang sensitif terhadap air. Cara terbaik adalah menggunakan air bertekanan rendah atau menyeka mesin dengan kain lembab.

Suzuki Indonesia juga menyarankan Anda untuk berhati-hati saat mencuci bagian mesin mobil. Hindari mencuci langsung komponen elektronik seperti aki, alternator dan ECU. Gunakan semprotan air bertekanan rendah atau lap dengan kain lembab.

Alternatif yang lebih aman:

– Gunakan pembersih mesin khusus yang dirancang untuk menghilangkan kotoran dan oli tanpa merusak perangkat elektronik.

– Bersihkan perangkat dengan iklanamp kain dan keringkan dengan hati-hati.

– Jika terdapat kotoran yang sulit dibersihkan, bawalah mobil ke bengkel profesional untuk dibersihkan dengan aman.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D