0 0
Read Time:2 Minute, 37 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Wajar jika Anda merasa ragu atau ragu terhadap suatu hubungan. Namun, jika perasaan tidak aman dan kecemasan dalam hubungan ini mengganggu Anda, Anda mungkin mengalami gangguan obsesif-kompulsif dalam hubungan atau OCD dalam hubungan.

Namun, OCD dalam hubungan dapat membuat Anda dan pasangan merasa kewalahan, karena gejalanya mirip dengan OCD. Namun tidak seperti OCD, OCD dalam hubungan bukanlah diagnosis yang ditemukan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5-TR).

“OCD relasional adalah jenis OCD yang sangat umum,” kata psikolog klinis berlisensi Christine Bianchi, PhD, kepada Anxiety Health.

Menurut Bianchi, kelainan tersebut menyebabkan keraguan yang tidak diinginkan, mengganggu dan menjengkelkan terhadap pasangannya.

Melaporkan dari Kesehatan 22 April 2024 ada dua jenis hubungan OCD yang umum, yaitu fokus pada hubungan dan fokus pada pasangan. Gejala yang berfokus pada hubungan berkaitan dengan seberapa cocok hubungan tersebut bagi individu. Ketika hubungan yang berfokus pada pasangan terjadi, OCD tampak curiga terhadap karakteristik pasangannya.

Penelitian mengenai penyebab hubungan OCD belum banyak dilakukan. Namun, beberapa peneliti mengatakan bahwa ketakutan akan pengabaian dan ketergantungan pada harga diri yang terkait dengan hubungan atau pasangan dapat membuat seseorang berisiko terkena OCD.

Gejala OCD hubungan mirip dengan OCD Perbedaan utamanya adalah gejala OCD hubungan hanya didasarkan pada hubungan seseorang. Gejala ini dapat berupa obsesi dan kompulsi atau kompulsi.

Orang yang mengalami OCD relasional mungkin mengalami obsesi dalam bentuk gambaran, pemikiran, dan permintaan relasional. Anda bertanya-tanya, misalnya, apakah pasangan Anda baik-baik saja, atau apakah pasangan Anda ingin pergi

 Selain itu, Anda mungkin memiliki perasaan cinta terhadap pasangan Anda, namun Anda mempertanyakan berbagai karakteristik pasangannya, seperti: Seberapa pintar penampilannya Seberapa pintar mereka Seberapa baik mereka berhubungan dengan orang lain Apa moral mereka?

 

“Untuk menghilangkan kecemasan dari pikiran-pikiran yang mengganggu ini, penderita OCD sering kali melakukan perilaku yang disebut kompulsi,” kata psikolog klinis Misty Nicholson, MD, direktur Austin Thought dan Spesialis OCD.

Berikut beberapa kompulsi umum terkait OCD:

Mencari kepastian: “Berkonsultasi secara kompulsif dengan orang lain tentang hubungan Anda adalah gejala umum OCD. Terkadang hal ini berbentuk mencari kepastian dari pasangan,” kata Nicholson.

Mencari bukti: “Mencari bukti untuk menentukan apakah pasangan cocok, untuk menentukan tingkat ketertarikan, untuk mengukur cinta pasangan, untuk memastikan hubungan tersebut,” kata Bianchi.

Perbandingan: “Bandingkan hubungan Anda dengan orang lain—mulai dari teman dan keluarga hingga karakter fiksi di TV,” kata Nicholson. Mungkin juga ada perbandingan antara hubungan Anda saat ini dan masa lalu, tambah Biyani

Ketertarikan yang berlebihan dan hasrat yang kuat terhadap suatu hubungan dapat membuat Anda cemas. Salah satu cara untuk mengenali OCD dalam suatu hubungan adalah dengan mencari tanda-tanda kesusahan. Gejalanya dapat dikaitkan dengan sejumlah pemicu stres pribadi dan masalah hubungan, seperti: Gejala umum OCD Kurangnya rasa aman terhadap keterikatan. Harga diri rendah atau kepuasan hubungan Efek negatif pada masalah fungsi seksual.

Gangguan ini dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat, meskipun orang tidak mengetahui bahwa mereka mengidap kelainan tersebut 

“Orang-orang akan mengabaikan gejalanya dan menyebut diri mereka ‘terlalu pilih-pilih’ atau ‘cemas’ atau ‘pandai dalam menjalin hubungan’,” kata Bianchi.

Waktu dapat menjadi faktor lain dalam menemukan hubungan dengan OCD, kata Nicholson. “Pada akhirnya, pikiran dan dorongan ini menyebabkan tekanan yang signifikan atau mengganggu hubungan, pekerjaan, atau bidang lain dalam hidup Anda,” tambah Nicholson.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D