0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Sejak pesawat luar angkasa diluncurkan, mobil balap melaju di lintasan, seekor cheetah menerkam mangsanya, Bumi dipenuhi benda-benda berkecepatan tinggi. Tapi apa yang tercepat di dunia? 

Neutrino dan foton, yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, merupakan kandidat utama. Dalam ruang hampa, cahaya bergerak dengan kecepatan sekitar 186.000 mil per detik (300.000 kilometer per detik). Tidak ada sesuatu pun di alam semesta yang kita tahu dapat melebihi kecepatan ini.

Tapi apakah kemudahan itu penting? Fisikawan tidak begitu setuju. Ada yang mengatakan ‘tidak’ karena cahaya tidak memiliki massa. Yang lain mengatakan ‘ya’, karena kekhasan mekanika kuantum, cahaya adalah gelombang dan sekaligus partikel. Dan sebagian besar fisikawan sepakat bahwa partikel adalah materi.

Menurut fisikawan Universitas Utah John Matthews, partikel yang disebut foton adalah benda cepat dalam ruang hampa.

Di Bumi, segalanya menjadi lebih rumit, hanya saja kita berada dalam ruang hampa. Begitu foton menyentuh atmosfer bumi, kecepatannya sedikit melambat. “Jadi, dalam kondisi yang tepat, mungkin ada persaingan. Tidak semua partikel diperlambat oleh atmosfer seperti foton,” lapor Matthews di Live Science, Senin (4/3/2024).

Mathews adalah bagian dari tim yang menemukan sinar kosmik berenergi sangat tinggi, salah satu partikel tercepat yang dihasilkan oleh hujan partikel subatom yang menghujani Bumi dari luar angkasa. Salah satu partikel ini, yang dijuluki partikel Oh-My-God, ditemukan oleh rekan-rekannya pada tahun 1991 dari sinar kosmik berenergi tertinggi yang pernah dilihat.

“Partikel seperti ini mula-mula bergerak mendekati kecepatan cahaya di ruang hampa. Namun ketika menabrak atmosfer bumi, secara alami mereka akan terus bergerak. Jadi kecepatannya melebihi kecepatan cahaya di atmosfer,” kata Matthews.

Partikel ini adalah salah satu objek masif tercepat di Bumi, namun bukan yang teratas. “Neutrino adalah yang tercepat di dunia,” kata Justin Vandenbroek, fisikawan partikel di Universitas Wisconsin-Madison.

Partikel yang bagus mungkin adalah sebuah proton, atau setidaknya sebuah proton besar yang mirip proton pada skala partikel subatom. Massa neutrino setidaknya 10 miliar kali lebih kecil dari massa proton, sehingga berkat hukum dasar fisika, neutrino bergerak lebih cepat dengan jumlah energi yang sama.

Meskipun secara teori neutrino dapat…

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D