Liputan.com, Jakarta – Belakangan ini ruang media sosial (Medsos) ramai dengan berbagai postingan atau komentar netizen yang melontarkan kata “biadab”.
Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan liar? Apakah liar berarti kejam atau dingin? Bagaimana cara menggunakan kata slang ini dengan benar?
Apakah liar berarti kejam?
Secara harfiah, kata “fatal” berarti kejam Dilansir dari kamus anda, “liar” juga bisa berarti liar, liar, liar dan mengacu pada sikap binatang liar di hutan.
Apakah biadab berarti tenang?
Namun dalam bahasa gaul, liar bisa memiliki arti berbeda Dalam ranah media sosial seperti X Twitter, Instagram, dan Facebook, wild artinya keren, tidak biasa, atau mengejutkan.
Kata X digunakan di Twitter, Instagram, dan Facebook sebagai pujian terhadap sesuatu yang berani, berbeda, terlepas dari pendapat atau konsekuensi orang lain.
Sanjay juga bisa berarti sarkasme tentang sesuatu yang menyakitkan, mengagetkan, atau mengagetkan
Tak hanya di media sosial, kata “liar” juga digunakan dalam game Salah satunya adalah game MOBA (multiplayer online battle arena), seperti Mobile Legends: Bang Bang.
Dalam game ini, pemain akan mendapatkan gelar “Wild” jika berhasil mengalahkan atau mengeliminasi lima hero lawan sekaligus.
Selain “Savage”, game Mobile Legends juga menggunakan istilah lain seperti triple kill, stop, maniac, dan wipe out.
Kata wild sendiri dapat digunakan sebagai kata sifat, kata keterangan atau kata kerja Berikut beberapa cara slang untuk menggunakan kata liar:
Sebagai kata sifat, Sanjay dapat ditempatkan sebelum kata benda untuk memuji atau mengejek
Sebagai kata sifat, wild dapat ditempatkan sebelum kata benda yang bersifat pujian atau seruan
Contoh: Anda adalah penyanyi yang liar
Sebagai kata benda, wild dapat digunakan untuk menyebut orang atau hal yang keren atau ironis
Contoh: Itu liar
Sebagai kata kerja, wild dapat digunakan untuk mengekspresikan tindakan dingin atau humor
Contoh: Dia menjadi liar dengan jawaban yang jujur
Di sisi lain, Instagram memperkenalkan fitur baru yang ditujukan untuk pengguna remaja, khususnya yang online pada malam hari. Instagram kini mengingatkan pengguna untuk istirahat saat mengakses aplikasi di malam hari
Berdasarkan informasi dari Engadget, Senin (22/1/2024), fitur baru bernama Nighttime Nudge ini akan otomatis muncul di akun Instagram pengguna remaja dan tidak mungkin dimatikan.
Namun belum diketahui apakah fitur ini berlaku untuk semua remaja atau hanya pengguna berusia di bawah 18 tahun saja.
Menurut Instagram, fitur tersebut ditujukan untuk remaja yang tidak terbiasa dengan pembatasan akses aplikasi seperti Tech Break. Jadi fitur ini mengingatkan pengguna jika terlalu lama mengakses aplikasi
Instagram menulis tentang fitur tersebut, “Kami ingin remaja merasa waktu yang mereka habiskan di aplikasi ini bermakna dan memiliki tujuan ketika mereka berhenti menggunakan Instagram, dan kami tahu tidur sangat penting bagi remaja.”
Di masa depan, pengguna remaja akan menghabiskan lebih dari 10 menit di aplikasi Instagram, seperti Reels atau DM di tengah malam.
Aplikasi akan memberikan notifikasi untuk mengingatkan pengguna bahwa ini sudah larut malam, jadi sudah waktunya menutup aplikasi dan pergi tidur.
Pesan ‘Waktunya istirahat?’ Lalu ‘larut malam’ Pertimbangkan untuk mematikan Instagram malam ini Instagram mengatakan notifikasi akan muncul setelah jam 10 malam
Sekadar informasi, fitur ini bergabung dengan fitur lain yang diluncurkan oleh Instagram untuk membantu pengguna remaja dan orang tua mereka mengatur waktu yang mereka habiskan di aplikasi. Sebelumnya ada fitur Tech Break dan Parental Control
Sebelumnya, Meta, perusahaan induk jejaring sosial Facebook dan Instagram, mulai mengembangkan fitur baru di kedua aplikasi tersebut. Dengan demikian, semakin banyak pengguna yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi
Baru-baru ini Instagram, salah satu aplikasi media sosial terbesar di dunia, berencana memperkenalkan fitur-fitur baru.
Aplikasi yang saat ini digunakan lebih dari 2,5 miliar pengguna ini akan memiliki fitur berbagi profil Instagram. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk membagikan profil pengguna lain di Stories mereka
Informasi tersebut dibagikan oleh leaker dan pengembang aplikasi ternama Alessandro Paluzzi, mengutip Gizina, Rabu (29/12/2023).
Menurutnya, Instagram sedang mengembangkan fitur berbagi profil Instagram baru. Mengapa fitur ini ada? Tidak lepas dari media sosial, ada kebutuhan untuk mempromosikan profil orang lain dari waktu ke waktu
Fitur ini akan membantu pengguna mempromosikan profil pengguna lain di Stories
Paluzzi juga mengungkapkan bahwa fitur tersebut akan bekerja serupa dengan fitur “Story to Story” yang sudah ada. Namun, fokus fitur ini berbeda dari fitur lain di luar sana