0 0
Read Time:2 Minute, 42 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Luar Negeri Edi Putra Irawadi mengatakan dampak kasus antidumping udang beku Indonesia di pasar AS membuat volume produksi udang Indonesia meningkat. ekspor. Produksi udang di Amerika menurun.

“Dampak negatifnya kita rasakan, dari semester pertama sama dengan tahun lalu sebanyak 170 ribu ton. Jadi sekarang hanya 70 ribu ton. Kalau dikalikan dua, niscaya akan terjadi penurunan volume ekspor,” kata Eddy dalam konferensi pers memperbarui kasus dugaan dumping tersebut. Udang di USA di KKP Media Center, Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Senin (2 September 2024).

Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat terjadi penurunan ekspor udang ke pasar AS yang merupakan pasar utama udang Indonesia dari total ekspor udang Indonesia ke dunia sebesar 15,8 persen. Total ekspor udang Indonesia ke dunia periode Januari-Juni 2024 sebanyak 98,51 ribu ton dengan nilai 760 juta dolar.

Sementara ekspor udang Indonesia ke dunia masih didominasi udang beku sebesar 63,7 persen, sisanya kalengan 31,9 persen, dan udang segar dingin sebesar 4,4 persen.

Nah, dampak negatif lainnya adalah daya saing ekspor produk udang Indonesia akan semakin tergerus akibat dikenakannya margin dumping atau tarif bea masuk anti dumping sebesar 6,3 persen.

“Daya saing kami terkikis oleh marjin dumping.” “Pasti akan terjadi penurunan, artinya negara pengimpor Amerika Serikat akan mencari pasar pemasok baru,” ujarnya.

Namun, kata Eddy, sebagian besar pemasok udang dunia akan tertunda, termasuk India, Thailand, dan Ekuador. Sebab, negara-negara tersebut dikenakan bea masuk antidumping yang cukup tinggi dibandingkan Indonesia.

“Tapi secara umum, kalau soal udang, semua pemasok terlambat karena semuanya terkena sanksi hukum.” “, katanya

Sekadar informasi, dumping merupakan praktik bisnis yang dilakukan eksportir dengan menjual barang ke luar negeri dengan harga lebih murah dibandingkan harga di dalam negeri. Sedangkan antidumping merupakan tindakan yang dilakukan negara pengimpor berupa pengenaan bea masuk terhadap barang dumping.

CVD merupakan tambahan bea masuk yang dikenakan oleh negara pengimpor kepada negara pengekspor atas subsidi yang diberikan oleh pemerintah negara pengekspor.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemenkeu) menyatakan dampak kasus antidumping udang beku Indonesia di pasar AS berpotensi mengancam nasib 46.590 petambak udang Indonesia yang bisa kehilangan mata pencaharian.

“Potensi dampak antidumping yang menjadi fokus kita semua, akan berdampak pada 46.590 petani ikan di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) . . Budi Sulistijo dalam jumpa pers update dugaan pelemparan udang AS di Media Center KKP, Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Selain itu, kasus ini juga akan berdampak pada ratusan ribu pekerja yang terlibat dalam rantai pasok udang. Mereka berisiko kehilangan pekerjaan jika isu anti-dumping tidak ditangani dengan baik.

“Makanya kita harus berjuang dan itu menjadi perhatian kita. Kami selalu mendapatkan bantuan dari orang-orang khusus untuk melaksanakan instruksi manajemen untuk mengendalikan dan menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.

Selain itu, dampak antidumping udang beku Indonesia di pasar AS juga dapat berdampak pada 403 unit pengolahan udang yang mempekerjakan sekitar 63.000 pekerja, 70 persen di antaranya adalah perempuan.

PKC menilai pengenaan bea masuk antidumping sementara telah menyebabkan perubahan sistem pengiriman kargo dari sebelumnya Cost, Insurance, dan Freight (CIF) yang tidak terpakai menjadi Delivery Duty Paid (DDP) yang pada akhirnya menjadi beban bagi Indonesia. eksportir. .

Sebab, eksportir harus menanggung seluruh biaya pengiriman barang sampai tujuan, termasuk bea masuk antidumping, tambahnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D