0
0
JAKARTA – Direktur Departemen Pembinaan dan Kinerja (Kabid Binpres) PBSI Ricky Subagja menyikapi situasi Anthony Sinisuka Ginting jelang Olimpiade Paris 2024. Pasalnya Ginting hampir dipastikan meninggalkan delapan unggulan teratas 2024 untuk Olimpiade Paris 2018.
Sebelumnya, Ginting gagal mempertahankan gelar runner-up Indonesia Open 2024 dan gelar Singapore Open Championship 2024. Peringkat dunianya saat ini turun menjadi 9 dan dia tidak akan lagi berlaga di kompetisi mana pun.
Ricky Subaja mengaku Ginting tidak akan tampil maksimal di Indonesia Open 2024.
Tentu saja karena hasil Indonesia Open, kami akan lebih fokus menyelesaikan keadaan sebenarnya para pemain tersebut, terutama JoJo dan Ginting, kata Rickey di acara Istora Senayan. Saat jumpa pers, Minggu (6 September 2024).
Soal perebutan posisi teratas Olimpiade Paris, Ricky dan para pelatih membahas situasi tersebut. Jika Ginting keluar dari delapan unggulan teratas, dia harus menerima persyaratannya juga dan bisa bertemu Jonatan lebih cepat.
“Kami juga memperhitungkan Jojo masih bisa mendapatkan unggulan 1-4. Hal ini kami diskusikan dengan pelatih,” tambah Ricky.
“Ginting pasti tersingkir dari delapan besar. Itu risiko yang kita hadapi, khususnya Ginting. Ke depan, undian bisa saja berubah. Tapi hitung-hitungannya sudah kita bahas,” lanjutnya.
Jika dihitung peringkat Federasi Bulutangkis Dunia usai Indonesia Open 2024, Jonatan diperkirakan akan tetap berada di peringkat ke-3 dan Ginting di peringkat ke-9. BWF sendiri baru akan merilis peringkat resminya setelah Indonesia Open 2024 pada Selasa (6 November 2024).
