Republik dan segala tujuannya adalah komitmen rakyat.
“Alhamdulillah, Antam terus menunjukkan kinerja impresif di berbagai bidang. Hal ini tentu mencerminkan dedikasi dan komitmen kami dan masyarakat Antam untuk mencapai hasil yang berkelanjutan,” kata Nicholas dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (AXA) dari 2024. . Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Pada periode tersebut, lanjut Nico, Antam mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,23 triliun dengan Ebitda sebesar Rp3,93 triliun. Nico mengatakan, pencapaian positif tersebut menjadi bukti kesehatan keuangan perusahaan yang semakin kuat.
“Hasil yang kami capai tidak hanya mencerminkan efisiensi operasional kami, namun juga keberhasilan strategi bisnis yang kami terapkan,” kata Nico.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto Sabtonugroho mengatakan, kinerja keuangan yang kuat mencerminkan kesehatan keuangan Antam. Arianto mengatakan kinerja keuangan yang positif juga tercermin dari pencapaian Ebitda sebesar Rp 3,93 triliun.
Mencetak laba bersih Rp 2,23 triliun, Antam mencatatkan laba bersih Rp 91,6 per saham, kata Arianto.
Antam juga berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp43,2 triliun, naik 40 persen dari Rp30,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Arianto mengatakan, penjualan dalam negeri mendominasi total penjualan bersih Antam, yakni sebesar 92%.
“Dengan ini, Antam akan memperkuat posisi strategisnya di dalam negeri dan memperkuat ketahanan dunia usaha dalam menghadapi tantangan geopolitik dan perekonomian global,” kata Arianto.
Seiring dengan pencapaian ekonomi, upaya terhadap masyarakat dan lingkungan terus dilakukan. Direktur Sumber Daya Manusia Antam, Ahmed Ardianto mengatakan, peran perusahaan adalah memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat di seluruh tanah air dan wilayah operasional.
Hingga kuartal III 2024, Antam akan terus memberikan kontribusi signifikan dengan memenuhi kewajiban pembayaran pajak dan PNBP sebesar Rp3,82 triliun serta program TJSL mencapai Rp37,17 triliun, kata Ahmad.
Achmad mengatakan, pihaknya mencatat nihil kematian di seluruh kegiatan operasional dan mengalokasikan dana sebesar Rp42 miliar untuk inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
“Antam optimis menghadapi tantangan perekonomian global dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan pertambangan yang berdaya saing di Indonesia, dengan komitmen untuk terus berkinerja baik dalam aspek finansial, operasional, dan keberlanjutan,” kata Achmad.