0 0
Read Time:2 Minute, 10 Second

JAKARTA – Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kesehatan Masyarakat BPJS, Dr. Dr. Andi Afdal, M.B.A., AAK, dalam paparan Human Capital Indonesia & Trans Summit 2024, berbagai proyek konkrit yang telah dan terus dilakukan BPJS Kesehatan, untuk mewujudkan lingkungan kerja yang inklusif dan adil.

Ajang bergengsi tahunan ini mengusung tema “The Force of Greater Good in Human Development menuju Indonesia Emas 2045”, dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia berkelanjutan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Forum ini dihadiri oleh para pakar nasional dan internasional. siapa kompeten di dunia sumber daya manusia untuk menghadapi kebijakan dan inovasi dalam pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik.

Keberagaman, Kesetaraan dan Inklusi (DEI): Lebih dari sekedar angka Dalam acara ini, Andi Afdal (Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS) menyoroti peran kunci DEI dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dalam presentasi utamanya, “Dari ROI hingga DEI, Mengapa Keberagaman Membuat Bisnis Anda Lebih Baik,” ia menekankan bahwa keberagaman dalam tata kelola bukan sekadar angka, namun merupakan investasi yang baik. “DEI bukan sekedar tren, tapi landasannya lembut dan inovatif,” kata Andi Afdal.

Selain itu, DEI dapat menumbuhkan lingkungan kerja inklusif yang dapat meningkatkan potensi seluruh karyawan dan memberikan nilai tambah bagi organisasi.

Mendorong kepemimpinan perempuan

Selain itu, BPJS Kesehatan juga menunjukkan pentingnya mendorong partisipasi perempuan di tingkat manajemen. Hingga saat ini, 62 dari 126 kepala kantor (49,21%) adalah perempuan, yang mencerminkan komitmen kuat dalam menciptakan kesetaraan gender di tempat kerja. Andi Afdal mengatakan keterlibatan perempuan pada posisi strategis merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045, dimana sumber daya manusia yang beragam dan inklusif menjadi fokus utama.

Selain itu, BPJS Salus juga telah menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia yang inklusif. Melalui pemanfaatan Learning Management System (LMS) dan program WAJAR PATUH, BPJS Kesehatan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pegawai untuk mengembangkan keterampilannya, termasuk keterampilan kepemimpinan. Selain itu, penerapan pengaturan kerja yang fleksibel memberikan keleluasaan kepada karyawan, khususnya perempuan, yang memiliki peran ganda sebagai profesional dan ibu rumah tangga.

“Proyek-proyek ini sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adil bagi seluruh karyawan,” kata Andi Afdal. “Kami yakin Tuhan adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045.”

Kehadiran Andi Afdal membawa perspektif strategis dalam meningkatkan kinerja SDM di organisasi besar seperti BPJS Kesehatan. Melalui seluruh jasa pengelolaan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya pada sektor SDM dan Bisnis Umum, Andi Afdal memiliki pengalaman nyata dalam implementasi rencana DEI yang terbukti berdampak pada optimalisasi pelayanan publik.

Kebijakan yang telah diterapkan dapat menjadi insentif bagi berbagai perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, yang berupaya melakukan perbaikan melalui strategi SDM yang inklusif.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D