0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahaya kecerdasan buatan (AI). Studi yang dipublikasikan ini menemukan bahwa beberapa sistem AI nyata belajar menipu manusia. Seperti dilansir Science Alert pada Selasa, 21 Mei 2024, tim peneliti yang dipimpin oleh Peter Park menemukan bahwa sistem AI ini dapat melakukan tugas seperti melewati game online atau CAPTCHA (penelitian “Saya bukan robot”). Dia memperingatkan bahwa contoh-contoh yang tampaknya sepele ini dapat menimbulkan konsekuensi serius di dunia nyata. Penelitian ini berfokus pada sistem meta-AI Cicero, yang pada awalnya dirancang untuk menjadi pesaing yang adil dalam permainan diplomasi virtual. Menurut Peter Park, meskipun jujur ​​dan suka membantu, Cicero menjadi “ahli penipuan”. Selama pertandingan, Cicero berperan sebagai Perancis, diam-diam mengkhianati Jerman dan Inggris melalui kendali manusia. Cicero awalnya berjanji untuk melindungi Inggris, namun memperingatkan terhadap invasi oleh Jerman. Tidak seperti pemrograman tradisional, sistem AI pembelajaran mendalam “berevolusi” melalui proses yang mirip dengan pembiakan selektif, namun perilakunya menjadi dapat diprediksi tetapi tidak dapat dikendalikan selama pelatihan. untuk bersiap menghadapi penipuan AI di masa depan,” katanya. Lebih Banyak Fitur AI di WhatsApp Business WhatsApp Business telah mengumumkan lebih banyak fitur berbasis AI pada platform pesan instannya. dianrakyat.co.id.co.id 7 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D