0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan alokasi pupuk bersubsidi akan mendapat tambahan anggaran sebesar Rp28 triliun pada 2024 sehingga totalnya mencapai Rp54 triliun. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam negeri untuk mencapai swasembada pangan.

Dengan tambahan (anggaran pupuk bersubsidi) ini, petani diharapkan segera mempercepat penanaman dan meningkatkan produksi dalam negeri sehingga Indonesia bisa mandiri di masa depan,” kata Amran dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/3/2024). .

Amran secara simbolis menyerahkan sebagian tambahan pupuk bersubsidi senilai Rp28 triliun kepada petani di seluruh Indonesia. Dengan tambahan tersebut, total anggaran pupuk bersubsidi kini mencapai Rp54 triliun.

Pemindahan secara simbolis ini dilakukan Amran ke Sutina Suhardi, Bupati Kota Mamuju yang mewakili seluruh pemimpin daerah di seluruh Indonesia. Pemindahan tersebut terjadi usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Amran mengatakan, penambahan tersebut merupakan kelanjutan dari hasil beberapa pertemuan dan rapat terbatas dengan beberapa menteri, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Pak Mulyani.

Amran mengatakan dengan tambahan anggaran tersebut, alokasi pupuk akan mencapai 9,55 juta ton dan hal ini telah resmi diputuskan melalui surat No S-297/MK.02.2024 dari Menteri Keuangan.

Kabar baik ini sangat ditunggu-tunggu oleh para petani Indonesia karena merupakan bagian dari tonggak sejarah pengembalian kebutuhan petani yaitu pupuk. Alhamdulillah saya tanda tangan pagi ini, kata Amran.

Menurut Amran, ada hal penting yang perlu diperhatikan dalam penyaluran agar kelompok sasarannya tepat sasaran, seperti pengawasan TNI dan Polri untuk memperkuat pengawasan terhadap kios dan distributor agar tidak terjadi penyimpangan.

“Kios dan distributornya kita titipkan agar tidak melakukan penipuan. Yang nakal cukup mencabut izinnya saja. Jadi ayo kita menyingsingkan lengan baju kita dan turun ke sawah, karena ini bagian dari perjuangan kita untuk petani Indonesia.” katanya.

Amran mengatakan, besaran subsidi pupuk pada tahun 2024 meliputi pupuk kimia dan pupuk organik untuk sembilan jenis tanaman pangan, seperti padi, jagung, kedelai, cabai, buncis, bawang putih, tebu, kopi, dan kakao. Ia menambahkan, pemberian sanksi pupuk sesuai rekomendasi Badan Standardisasi Alat Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian.

“Saya berharap gubernur, bupati, dan walikota segera menyusun rencana alokasi masing-masing kabupaten dan kecamatan sesuai data e-RDKK tahun 2024,” kata Amran.

Bupati Mamuju Siti Suthina Suhardi mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas kampanyenya untuk meningkatkan jumlah pupuk yang dibutuhkan petani selama ini. Mamujuil Sithi mengatakan petani tetap memprioritaskan penanaman padi dan jagung.

Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik tahun 2023, produksi padi Mamuju seluas 10.795 hektar dan produksi padi 53.084 ton atau 34.807 ton jika dikonversi menjadi beras.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D