0 0
Read Time:3 Minute, 15 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta dan bawang bombay merupakan bumbu penting dalam banyak masakan yang kita santap sehari-hari. Namun rasa gatal pada mata membuat pekerjaan memotong bawang menjadi sangat sulit.

Melansir CNN, Selasa (19/3/2024), rasa bersin di mata saat memotong bawang menjadi bentuk pertahanan tanaman agar tidak dimakan, kata Dr. Abbey Thiel, ahli gizi dan pembawa acara YouTube. saluran “Biara Ilmuwan Pangan.

“Banyak tanaman mempunyai caranya sendiri untuk menolak pencabutan dan konsumsi manusia. Beberapa memiliki rasa yang berduri atau pahit,” tambah Thiel.

Sistem kekebalan tubuh bawang merah berasal dari struktur selulernya yang memiliki lapisan berbeda untuk memisahkan zat reaktif. Ketika Anda merusak sel-sel ini dengan mengupasnya atau memotongnya dengan pisau, enzim dan asam amino bergabung membentuk senyawa sulfur dan enzim lain yang mengirimkan uap ke udara dan ke mata Anda, kata Dr. Bryan Quoc Le, peneliti di Pacific Universitas Lutheran di Parkland, Oregon, Amerika Serikat.

“Setelah kita bereaksi terhadap kelembapan di mata kita, sejumlah kecil asam sulfat diproduksi dan dapat mengiritasi kornea dan menyebabkan air mata,” kata Thiel melalui email ke saluran Kesehatan CNN.

Lalu, adakah cara yang baik untuk mengatasi hal tersebut? Berikut beberapa tips yang direkomendasikan para ahli untuk mengobati sakit mata saat memotong bawang.

 

Cara terbaik untuk mengurangi rasa perih pada mata akibat memotong bawang adalah dengan meletakkan kipas angin di dekat Anda agar “udara” belerang dari bawang tersebut terhembus. Namun, jangan mengarahkan angin ke arah wajah agar uap bawang merah tidak masuk kembali ke mata.  2. Gunakan Google Kaca

Meski terkesan berlebihan, penggunaan lensa kontak tetap menjadi solusi paling sederhana. Kacamata jenis ini melindungi mata Anda dari molekul di udara, kata Thiel.

“Saya menemukan bahwa memakai lensa kontak (bukan kacamata) memberikan perbedaan besar saat memotong bawang. Dengan perlindungan seperti ini, seperti memakai pelindung di mata Anda,” tambah Thiel. 3. Dinginkan bawang bombay

Masukkan bawang bombay yang ingin Anda potong ke dalam lemari es atau air es, kata Le. Metode pembekuan, seperti microwave, dapat mengubah bentuk bawang bombay. Menyimpan bawang bombay di dalam freezer akan mengurangi rasanya, kata Le.

Simpan bawang bombay di tempat sejuk dan kering di lemari es atau dalam air es selama 20 menit sebelum dipotong. Dengan cara ini, dijamin pembekuan pada mata akan berkurang berkat lapisan bawang yang membeku.

Panas juga dapat membantu mengurangi uap pada bawang bombay saat dicincang. Anda bisa memasukkan bawang bombay ke dalam microwave sebelum dipotong. Namun, jangan menunggu terlalu lama karena hal ini dapat mengubah bentuk bawang bombay dan membuatnya empuk. Cukup microwave selama 30 detik hingga beberapa menit, tergantung ukuran bawang yang ingin Anda potong.

Bawang yang dipanaskan kembali mungkin mengalami perubahan tekstur. Cara ini bisa Anda hindari jika ingin menjadikan bawang bombay sebagai hiasan makanan yang membutuhkan bentuk dan tampilan yang bagus. 5. Tambahkan asam

Keasaman bawang bombay dapat membantu mengurangi peradangan mata dan meningkatkan rasa, kata Le. Enzim yang memodifikasi asam amino dalam bawang bombay yang memberi rasa pedas bekerja paling baik pada pH tertentu, katanya.

Asam, seperti lemon atau cuka, akan memperlambat enzim yang menghasilkan uap penyebab air mata. Selain memperlambat enzim pencernaan bawang merah, asam memiliki manfaat lain, seperti menjaga kadar asam amino, yang memberi bawang kemampuan untuk meningkatkan cita rasa makanan.

Beberapa orang menggunakan uap untuk memblokir sengatan bunion. Namun hal ini tergantung dari besar dan kuatnya nyala api yang dihasilkan lilin tersebut.

“Saya melihat pendekatan ini mempunyai potensi keberhasilan,” kata Le. Selain itu, aroma lilin wangi juga bisa menghilangkan bau bawang yang menyengat. Namun, metode ini tidak dijamin, tambahnya. 7. Gigitan Roti

Apakah menggigit sepotong roti di mulut efektif mencegah air mata mengiris bawang? Sulit untuk mengatakannya, kata Le, yang juga penulis “150 Food Science Questions Answered.” Beberapa orang mungkin menganggap cara ini bisa mengurangi kerentanan terhadap bug dan goresan, namun cara ini tidak bisa dipercaya untuk selalu berhasil, ujarnya.

Le bilang dia tidak yakin dengan teori di baliknya. Bisa jadi rotinya menyerap uap, atau bisa juga psikologis karena menurut Anda akan mengurangi gigitannya, ujarnya. Semoga tips ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D