dianrakyat.co.id, JAKARTA – Wasir atau ambeien merupakan bagian alami dari anatomi tubuh manusia. Tidak jarang wasir mengalami peradangan dan menimbulkan nyeri pada dubur, pendarahan, dan gejala tidak menyenangkan lainnya.
HealthMatch melaporkan pada Senin (18 Maret 2024) ada empat tingkatan wasir internal. Yang paling parah adalah wasir stadium empat yang dialami artis Sandra Dewi. Wasir derajat empat terjadi ketika wasir internal menjadi terlalu kuat dan besar, mengalir melalui anus dan tidak dapat mengecil.
Tergantung pada derajat prolaps, pilihan pengobatan berbeda tersedia untuk mengobati wasir. Ini termasuk: Pertama, pengobatan rumahan seperti krim dan salep yang dijual bebas (OTC), suplemen serat dan diet tinggi serat, mandi sitz, dan olahraga dapat membantu meringankan gejala wasir di rumah.
Untuk mencegah sembelit, pasien dapat mencoba membatasi konsumsi makanan berlemak dan alkohol. Namun, bertentangan dengan kepercayaan umum, penelitian tidak menemukan bukti bahwa makanan pedas mempengaruhi gejala wasir.
Kedua, kedokteran. Beberapa obat umum dapat digunakan untuk mengobati wasir secara topikal, termasuk lidokain, krim steroid, astringen seperti witch hazel, dan krim seng oksida.
Ketiga, pengobatan berbasis klinik. Dokter Anda dapat merekomendasikan pilihan pengobatan berbasis klinis jika pengobatan tidak efektif.
Pilihan pengobatan berbasis klinik ini meliputi elektrokoagulasi, fotokoagulasi inframerah, skleroterapi, dan ligasi karet gelang untuk mengecilkan dan mengecilkan wasir. Untuk wasir tingkat 4, operasi adalah pilihan pertama. Selama operasi, seluruh wasir internal yang prolaps diangkat. Prosedur ini disebut hemoroidektomi.
Berikut mengenai diagnosis wasir derajat empat. Dokter biasanya dapat mendiagnosis wasir berdasarkan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan. Wasir luar biasanya terlihat, terutama jika terjadi penggumpalan darah.
Dokter mungkin memeriksa saluran anus untuk mencari wasir internal menggunakan anoskop. Misalnya, pemeriksaan colok dubur akan mendeteksi sejumlah kecil darah dalam tinja atau tanda-tanda pendarahan dubur lainnya. Dalam kasus ini, dokter akan melakukan kolonoskopi untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab pendarahan dubur lainnya, seperti kanker atau polip usus besar.