Airbus Angkat Bicara Soal Pesawat Boeing yang Banyak Masalah

Paris. Masalah teknis yang dihadapi produsen pesawat AS, Boeing, dapat membebani seluruh industri penerbangan, demikian diumumkan pesaing utamanya, Airbus.

DPA melaporkan pada Minggu (6 Februari 2024) bahwa “Masalah Boeing mungkin membuat lebih banyak orang mempertanyakan seberapa aman sebenarnya terbang.” Christian Scherer, kepala produksi pesawat sipil Eropa, mengatakan hal ini dalam sebuah wawancara dengan majalah bisnis Jerman Wirschaftswoche. . )

Hal ini “membayangi seluruh industri,” katanya.

Sertifikasi pesawat baru kini semakin sulit, kata Scherer. “Ada peningkatan tekanan dari semua regulator, termasuk regulator.”

Scherer menolak anggapan bahwa Airbus mendapatkan keuntungan dari kesulitan yang dihadapi rival terbesarnya. Dia mengatakan, harga pesawat naik karena permintaan melebihi pasokan.

Dalam sebuah kecelakaan awal tahun ini, sebuah Boeing 737-9 MAX yang dioperasikan oleh Alaska Airlines kehilangan penahan pintunya di tengah penerbangan, meninggalkan lubang besar di badan pesawat.

Setelah kejadian tersebut, Boeing mendapat tekanan yang semakin besar untuk meningkatkan pengendalian kualitasnya.

Dua pesawat 737 MAX jatuh pada Oktober 2018 dan Maret 2019, menewaskan 346 orang.

Investigasi mengungkapkan bahwa salah satu penyebab kecelakaan itu adalah perangkat lunak pesawat.